Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Fakta Laga Liverpool Vs Manchester City di Community Shield 2019

KOMPAS.com - Laga antara Liverpool vs Manchester City di Community Shield 2019, harus dilanjutkan ke babak adu penalti.

Pasalnya, dalam waktu normal 2x45 menit, laga Liverpool vs Man City yang digelar di Stadion Wembley, Minggu (5/8/2019), berakhir dengan skor 1-1.

Man City yang menekan sejak awal laga, unggul terlebih dahulu lewat sepakan Raheem Sterling pada menit ke-12.

Liverpool baru bisa menyamakan kedudukan pada menit ke-77, saat tandukan Joel Matip menggetarkan jala Man City yang dijaga Claudio Bravo.

Skor 1-1 pun bertahan hingga waktu normal berakhir dan kedua tim berlanjut ke babak adu penalti.

Lima eksekutor Man City, yakni Ilkay Gundogan, Bernardo Silva, Phil Foden, Oleksandr Zinchenko, dan Gabriel Jesus sukses menjalankan tugasnya masing-masing.

Sementara itu, dari lima penendang penalti Liverpool, hanya Georginio Wijnaldum yang gagal menjalankan misi seusai tendangannya ditepis Claudio Bravo.

Man City menang 5-4 dalam adu penalti dan berhasil menjuarai Community Shield 2019.

Berikut 5 fakta laga Liverpool vs Manchester City di Community Shield 2019 :

1. Gol pertama Raheem Sterling ke gawang Liverpool

Gol yang dicetak Sterling pada menit ke-12 merupakan aksi pertama sang pemain membobol gawang mantan klubnya, Liverpool, di semua ajang.

Ya, Sterling dulunya pernah memperkuat Liverpool pada 2010-2015. Ia akhirnya memutuskan hijrah ke Manchester City pada Juli 2015.

2. Panggung debut sempurna Rodri

Rodri baru saja didatangkan Man City dari Atletico Madrid pada musim panas ini.

Gelandang 23 tahun itu dibeli dengan harga 62,8 juta pounds (Rp. 1,13 triliun).

Besarnya nominal transfer Rodri tersebut ternyata tidak mengecewakan Man City, setidaknya hingga saat ini.

Pada laga debutnya bersama The Citizens di kompetisi profesional, ia tampil gemilang dengan catatan menang duel udara 100 persen, akurasi umpan 92 persen, tiga sapu bersih, satu intersep, serta dua tekel.

Yang tak kalah penting adalah Rodri berhasil membawa Man City juara Community Shield 2019, sekaligus gelar pertamanya bersama The Citizens.

3. Pemborosan Mohamed Salah

Pada laga tersebut, penyerang Liverpool, Mohamed Salah, total menciptakan 10 tendangan (empat di antaranya mengarah ke gawang).

Jumlah tersebut melebihi total tendangan semua pemain Man City yang hanya mencatatkan delapan tendangan.

Namun, dari 10 tendangan Salah, tak ada yang mampu membuahkan gol.

4. Performa ciamik Sterling dalam empat laga terakhir di Wembley

Sterling telah menciptakan enam gol dari empat laga terakhirnya di Stadion Wembley.

Pada 22 Maret 2019, ia mencetak tiga gol saat membawa timnas Inggris menang 5-0 atas Ceko. Kemudian, Sterling mencetak dua gol saat Manchester City bentrok Watford (18/5/2019).

Sterling hanya gagal mencetak gol saat Man City melawan Brighton & Hove Albion pada 6 April 2019.

5. Dominasi gelar di Community Shield

Sejak 2010, gelar Community Shield hanya berhasil diraih tiga tim saja, yakni Manchester United (2010, 2011, 2013, 2016), Arsenal (2014, 2015, 2017), dan Manchester City (2012, 2018,2019).

https://bola.kompas.com/read/2019/08/05/06300038/5-fakta-laga-liverpool-vs-manchester-city-di-community-shield-2019

Terkini Lainnya

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Liga Indonesia
Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke