Blitar Bandung United Vs Sriwijaya FC, Misi Bangkit Tuan Rumah

Tim satelit Persib Bandung itu mengalami paceklik kemenangan dalam lima laga terakhir. Dari jumlah laga tersebut, mereka menuai hasil empat kalah dan satu imbang.

Catatan tersebut membuat Blitar Bandung United terpuruk di papan bawah.

Kini, mereka menempati posisi ke-10 Liga 2 2019 dengan raihan lima poin. Itu artinya, Blitar Bandung United terancam degradasi karena hanya satu strip di atas zona merah.

Pelatih Blitar Bandung United, Liestiadi, mengatakan bahwa timnya akan tampil habis-habisan untuk meraih tiga poin atas Sriwijaya FC.

Setidaknya, kemenangan atas Sriwijaya FC menjadi modal berharga bagi Blitar Bandung United sebelum melakoni dua laga tandang melawan Persita Tangerang dan PSGC Ciamis.

"Sebelum away lawan Persita dan PSGC, kami harus bisa meraih hasil positif. Main di kandang, target realistis kami bisa mendapatkan tiga poin," tutur Liestiadi di Graha Persib, Kota Bandung, Minggu (4/8/2019).

Liestadi melanjutkan, mengalahkan Sriwijaya FC bukan misi mudah. Sebab, klub berjulukan Laskar Wong Kito itu dalam performa menanjak dalam kiprahnya di Liga 2.

Sriwijaya berada di posisi ketiga dengan koleksi 17 poin.

Mereka hanya berselisih satu poin dengan Persiraja Banda Aceh yang berada di posisi pertama, dan hanya kalah selisih gol dari PSMS Medan yang berada di posisi kedua.

Bila bisa meraih kemenangan atas Blitar Bandung United, Sriwijaya FC berpeluang naik ke posisi puncak atau setidaknya naik satu peringkat ke posisi kedua.

Oleh karenanya, dalam pertandingan yang akan berlangsung di Stadion Siliwangi, Kota Bandung, Blitar Bandung United akan tampil dengan komposisi pemain dan skema yang berbeda.

"Kami akan lakukan perubahan pada komposisi pemain dan taktik permainan. Sebab yang kami hadapi bukan tim sembarangan, mantan juara Liga 1," katanya.

"Tetapi yang pasti kami akan berusaha untuk memenangkan pertandingan,' ucapnya.

Memang, Sriwijaya FC pernah menjadi tim elite di Tanah Air. Sayang, performa mereka menukik tajam pada musim lalu sehingga harus menerima kenyataan pahit terdegradasi.