KOMPAS.com - Sian Massey-Ellis mengukir sejarah baru saat ia ditunjuk sebagai asisten wasit pada laga Community Shield 2019 yang mempertemukan Liverpool vs Manchester City.
Laga Liverpool vs Man City sendiri akan digelar di Stadion Wembley, Minggu (4/8/2019) malam WIB.
Massey-Ellis akan menjadi wanita pertama yang menjadi hakim garis pada laga Community Shield.
Wasit utama Community Shield kali ini, Martin Atkinson, mengatakan penunjukkan perempuan 33 tahun tersebut bukan tanpa alasan.
“Penunjukan Sian Massey-Ellis menjadikannya wanita pertama yang memimpin pertandingan penting ini," ucap Atkinson.
"Sian adalah wasit wanita paling sukses dalam sejarah FA dan Komite Wasit, serta merasa sudah sepatutnya bahwa prestasi dan kemampuannya diakui oleh sepak bola Inggris," tuturnya.
Selain dibantu Sian Massey-Ellis, Atkinson juga dibantu Dan Cook.
Sian Massey-Ellis dan Dan Cook masing-masing menjadi asisten wasit pertama dan kedua.
Sementara itu, Stuart Artwell akan menjadi ofisial keempat dan Neil Davies menjadi wasit cadangan.
Adapun Anthony Taylor dan Steve Child yang bertugas meninjau Video Assistant Referee (VAR).
Namun, siapa sebenarnya Sian Massey Ellis?
Sian Massey-Ellis, yang lahir pada 5 Oktober 1985 di Coventry, sebenarnya sudah malang melintang di kompetisi sepak bola Inggris.
Ia sering didapuk sebagai sebagai asisten wasit pada kompetisi Liga Inggris maupun Piala Liga.
Massey-Ellis juga sering terlibat dalam gelaran Piala FA, Kualifikasi Piala Dunia Wanita, dan Liga Champions Wanita.
Menjadi wasit adalah pekerjaan sampingannya. Ia mempunyai pekerjaan utama sebagai guru.
Pernah mengalami kekerasan seksual
Dilansir The Sun, di samping kesuksesan kariernya sebagai wasit sepak bola, Massey-Ellis pernah mendapatkan kekerasan seksual.
Hal itu ia dapat saat kompetisi Liga Inggris yang mempertemukan Liverpool dan Wolverhampton Wanderers pada 2011.
Seusai laga, dua presenter (Andy Gray dan Richard Keys) media yang berbasis di Inggris, sambil bercanda mengatakan bahwa Massey-Ellis tidak mengerti aturan offside dalam sepak bola.
"Pertandingan berjalan buruk," ucap salah satu presenter, Andy Gray.
"Mengapa ada hakim garis perempuan? Semua orang pasti "kacau" melihatnya," tuturnya.
Pada akhirnya, media tersebut mengeluarkan pernyataan bahwa komentar yang dikeluarkan dua presenter mereka tidak bisa diterima dan keduanya dipecat.
Pada 2017, Massey-Ellis mengatakan bahwa keduanya sudah meminta maaf kepadanya.
https://bola.kompas.com/read/2019/08/04/12400088/sian-massey-ellis-hakim-garis-wanita-pertama-di-community-shield