Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ditanyai Soal Liga Champions, Ronaldo Sindir Barcelona

KOMPAS.com - Megabintang Juventus, Cristiano Ronaldo, menyindir kiprah Barcelona di ajang Liga Champions.

Cristiano Ronaldo baru saja mendapat penghargaan Marca Leyenda (Marca Legend) pada Selasa (30/7/2019).

Marca Leyend adalah penghargaan dari salah satu media olahraga ternama Spanyol, Marca, yang diadakan sejak tahun 1997.

Penghargaan tersebut diperuntukkan kepada para atlet profesional yang dianggap memiliki prestasi di bidang olahraga.

Ronaldo berhak atas penghargaan tesebut karena selalu menelurkan prestasi bersama Manchester United, Real Madrid, dan Juventus.

Khusus di Real Madrid, kapten timnas Portugal itu mengalami masa-masa termanis dalam kariernya sebagai pemain sepak bola.

Pemain berjulukan CR7 itu merasakan banyak gelar juara bersama Real Madrid.

Dari rentetan gelar tim yang di dapat, trofi Liga Champions menjadi yang paling bernilai.

Bersama Real Madrid, Ronaldo merasakan empat gelar Liga Champions yang diraih dalam kurun waktu empat tahun.

Berbicara mengenai Liga Champions, Ronaldo saat ini telah tergabung dengan Juventus, tim yang dianggap "jago kandang".

Tidak berlebihan memang jika menilik prestasi mereka di liga domestik.

Juventus sudah mengoleksi 35 gelar scudetto Serie A.

Jumlah itu merupakan yang terbanyak di antara klub lainnya di Italia.

Jika prestasi Juventus di Liga sendiri begitu menterang, maka lain halnya dengan di tingkat Eropa.

Sejak berdiri pada tahun 1897, Juventus baru memiliki dua trofi "Si Kuping Besar".

Dalam lima musim terakhir, Juventus sebenarnya telah dua kali tampil di final Liga Champions.

Namun, dalam dua kesempatan itu, Juventus selalu gagal membawa pulang trofi kejuaraan antarklub Eropa ke Turin.

Bahkan, ketika Juventus sudah diperkuat pemain sekelas Cristiano Ronaldo pun tetap gagal meraih podium tertinggi.

Pada edisi sebelumnya, Juventus dihentikan oleh pasukan muda Ajax Amsterdam di babak perempat final.

Menanggapi hal tersebut, Ronaldo menjelaskan bahwa menjuarai Liga Champions tidak semudah menjuarai liga domestik.

“Juventus telah menambah kekuatan dengan sangat baik dan memiliki tim yang akan berjuang untuk menang, seperti biasa," kata Ronaldo dalam pidatonya setelah menerima penghargaan Marca Leyenda.

"Akan tetapi, meraih trofi bergantung pada begitu banyak faktor, kebetulan, undian, grup, cedera, dan keberuntungan,” ujar Ronaldo.

Ronaldo pun sampai menyindir Barcelona yang sudah mengeluarkan banyak uang untuk belanja pemain dalam beberapa tahun terakhir, tetapi tidak kunjung juara Liga Champions.

Terakhir kali Barcelona menjuarai Liga Champions adalah pada musim 2014-2015.

“Hanya satu tim yang memenangi Liga Champions per tahun, yang tidak mengurangi prestasi lainnya. Misalnya, Barcelona menginvestasikan begitu banyak uang dalam lima tahun terakhir dan tidak memenangi Liga Champions,” kata Ronaldo.

https://bola.kompas.com/read/2019/07/31/16000078/ditanyai-soal-liga-champions-ronaldo-sindir-barcelona

Terkini Lainnya

Persebaya Vs Bali United, Teco Minta Bali Kerja Keras

Persebaya Vs Bali United, Teco Minta Bali Kerja Keras

Liga Indonesia
Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Liga Inggris
Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Liga Indonesia
Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke