Inter: Man United Minta Tawaran untuk Lukaku Dinaikkan

KOMPAS.com - Transfer Romelu Lukaku ke Inter Milan belum juga rampung.

Kabar terakhir, Manchester United meminta Inter Milan untuk menaikkan nominal transfer.

Sebelumnya, Nerazzurri, julukan Inter, telah melayangkan tawaran sebesar 54 juta poundsterling (Rp 945 miliar).

Akan tetapi, tawaran itu ternyata ditolak mentah-mentah oleh Man United.

Hal tersebut dikonfirmasi langsung oleh CEO Inter Beppe Marotta.

"Kami memiliki tawaran penting kepada Man United untuk Lukaku (54 juta pounds)," kata Marotta, dilansir Sky Sports.

"Namun, Man United meminta lebih untuk transfer Lukaku. Kami belum menemukan kata sepakat, tetapi kami masih berupaya untuk mendatangkan Lukaku," ujarnya.

"Saya tidak tahu apa yang akan terjadi pada kemudian hari, sepak bola sungguh aneh. Kami telah membuat sebuah kesepakatan dan penawaran penting untuk menghormati nilai pemain," ucap Marotta.

Marotta juga menyatakan bahwa pihaknya bersikukuh dengan nilai 54 juta pounds, artinya tidak menaikkan nominalnya.

Inter dilaporkan sudah menyiapkan rencana cadangan andai Lukaku gagal didaratkan ke Giuseppe Meazza.

Berita yang dihimpun dari Football Italia mengatakan, skuad asuhan Antonio Conte itu saat ini sedang menghubungi penyerang Paris Saint-Germain, Edinson Cavani.

Inter memang sedang mencari penyerang baru pada musim panas ini.

Meskipun sedang dibatasi aturan Financial Fair Play yang membuat mereka tak bisa jor-joran membeli pemain baru, Inter Milan tetap bertekad menggaet dua striker tambahan.

"Kami sedang mencari dua striker baru, satu yang berpengalaman dan satunya lagi yang muda karena saat ini kami hanya memiliki Lautaro Martinez," kata Marotta.

"Pada musim lalu, kami juga memiliki Keita Balde dan Muaro Icardi, sekarang kami hanya memiliki satu striker saja," tuturnya.

Selain Lukaku dan Cavani, nama striker yang mendekat Inter adalah Edin Dzeko.

Koran harian Italia, Corriere dello Sport, pada Sabtu (13/7/2019) menulis, pembicaraan mengenai kepindahan Dzeko terkendala masalah biaya.

Inter bersedia membayar 10 juta euro (sekitar Rp 156 miliar), tetapi AS Roma kemudian menaikkan harga menjadi dua kali lipatnya.