Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cerita Pelatih Persib Bandung dengan Topi Visor Cokelat Kesayangannya

BANDUNG, KOMPAS.com - Robert Rene Alberts dikenal sebagai salah satu pelatih asing terbaik yang beredar di kancah sepak bola Indonesia.

Memulai debut kepelatihannya di Indonesia pada 2009, Robert tercatat sudah menangani tiga kesebelasan besar di Tanah Air, yakni Arema Indonesia, PSM Makassar, dan kini Persib Bandung.

Kesan tegas dan disiplin melekat dalam gaya kepelatihan Robert. Ciri khas lain dari gaya kepelatihan Robert adalah penampilannya yang unik saat mendampingi tim asuhannya bertanding.

Saat melatih, Robert kerap kali mengenakan kaos dan celana pendek. Lalu, jangan lupakan juga topi visor cokelat yang selalu dikenakan Robert dalam setiap pertandingan.

Sejak menukangi Arema hingga Persib, topi visor cokelat tersebut tak pernah lepas dari kepala Robert.

Pelatih asal Belanda itu mengakui bahwa topi tersebut memiliki sejarah dalam kehidupannya.

Robert bercerita, topi visor cokelat itu dibelinya saat masih aktif bermain di Amerika Serikat bersama Vancouver Whitecaps pada medio 1975. Saat akhir musim tiba, Robert berlibur ke Hawai dan menemukan topi tersebut.

"Lalu saya menemukan topi ini di Hawai dan saya membelinya. Sebab, saya merasa topi ini sangat bagus, dan cocok untuk saya," kata Robert.

"Saya selalu mengenakan topi ini karena sangat bagus untuk melindungi wajah saya dari sinar matahari, terutama ketika ada cahaya lampu di stadion," sambung Robert.

Robert mengaku selalu mengenakan topi tersebut sejak memulai karier sebagai pelatih pada 1984. Ia pun tak segan menyebut topi tersebut sebagai bagian penting dalam kehidupannya.

"Ini sudah menjadi bagian dari diri saya. Saya sangat nyaman mengenakannya dan mungkin saja membawa keberuntungan bagi saya," kata Robert.

Robert sangat menyayangi topi tersebut. Saking sayangnya, Robert bahkan ingin dikuburkan bersama topi tersebut bila nanti dirinya meninggal dunia.

"Jadi nanti pada saat saya meninggal, saya meninggal dengan topi ini," ucap Robert.

Sekilas perjalanan karier kepelatihan Robert Alberts

Setelah memutuskan gantung sepatu pada 1983, Robert mulai menekuni bidang kepelatihan.

Klub pertama yang ia latih adalah Hittarps IK. Kesebelasan asal Swedia itu merupakan klub terakhir yang ia bela saat aktif bermain.

Melihat perjalanan kariernya sebagai pelatih, Robert lebih sering membesut tim asal Malaysia. Tercatat, sejak 1992, ia sudah berkarier di Negeri Jiran.

Hingga pada 2009, ia hijrah ke Indonesia untuk menangani Arema Indonesia. Hebatnya, gelar juara langsung ditorehkan Robert pada tahun pertamanya melatih di Indonesia.

Saat itu, Robert sukses membawa Singo Edan juara pada ajang Liga Super Indonesia (LSI).

Hanya semusim bersama Arema, Robert kemudian hijrah ke PSM Makassar. Ada dua periode kepelatihan Robert bersama klub berjulukan Juku Eja itu.

Periode pertama Robert melatih PSM berlangsung pada musim 2010-2011. Setelah itu, Robert pergi ke Malaysia untuk menukangi Sarawak FA dari musim 2011 hingga 2015.

Lima tahun berlalu, Robert kembali ke PSM pada 2016. Robert masuk untuk menggantikan Luciano Leandro yang gagal mengangkat prestasi PSM pada ajang Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016.

Pada periode keduanya, Robert menangani PSM selama dua musim setengah.

Prestasinya bersama PSM tidak bisa dibilang buruk. Meski gagal membawa Juku Eja juara, ia berhasil membuat PSM konsisten berada di papan atas di Liga 1 2017 dan 2018.

Tak lagi menukangi PSM, Robert kini membesut Persib Bandung di Liga 1 2019. Posisinya pun sebagai pelatih pengganti Miljan Radovic yang didepak beberapa pekan sebelum kompetisi bergulir.

https://bola.kompas.com/read/2019/07/28/16200068/cerita-pelatih-persib-bandung-dengan-topi-visor-cokelat-kesayangannya

Terkini Lainnya

Hasil Liga Eropa: Liverpool Tersingkir, AS Roma Taklukkan AC Milan

Hasil Liga Eropa: Liverpool Tersingkir, AS Roma Taklukkan AC Milan

Internasional
Hasil AS Roma Vs AC Milan 2-1: 10 Pemain Antar Roma ke Semifinal

Hasil AS Roma Vs AC Milan 2-1: 10 Pemain Antar Roma ke Semifinal

Liga Lain
Hasil Atalanta vs Liverpool 0-1 (agg. 3-1): Salah Cetak Gol, Reds Tetap Tersingkir

Hasil Atalanta vs Liverpool 0-1 (agg. 3-1): Salah Cetak Gol, Reds Tetap Tersingkir

Liga Lain
Hasil Piala Asia U23 2024, Qatar Jadi Tim Pertama yang Lolos

Hasil Piala Asia U23 2024, Qatar Jadi Tim Pertama yang Lolos

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Atalanta Vs Liverpool, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Atalanta Vs Liverpool, Kickoff 02.00 WIB

Liga Italia
Indonesia Vs Australia 1-0, Ernando dan Marselino Bicara Kunci Kemenangan

Indonesia Vs Australia 1-0, Ernando dan Marselino Bicara Kunci Kemenangan

Timnas Indonesia
Pengamat Soal Kemenangan Berani Timnas U23 Indonesia Atas Australia

Pengamat Soal Kemenangan Berani Timnas U23 Indonesia Atas Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia 1-0, Erick Thohir Puji Semangat Bangkit Garuda Muda

Indonesia Vs Australia 1-0, Erick Thohir Puji Semangat Bangkit Garuda Muda

Timnas Indonesia
Status Skorsing Pemain Timnas U23: Ivar Kembali, Sananta Absen Lawan Yordania

Status Skorsing Pemain Timnas U23: Ivar Kembali, Sananta Absen Lawan Yordania

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas U23 Indonesia Usai Bekuk Australia, Yordania Lawan Terakhir di Grup

Jadwal Timnas U23 Indonesia Usai Bekuk Australia, Yordania Lawan Terakhir di Grup

Timnas Indonesia
5 Hal Menarik dari Laga Timnas U23 Indonesia Vs Australia

5 Hal Menarik dari Laga Timnas U23 Indonesia Vs Australia

Timnas Indonesia
Update Klasemen Piala Asia U23 2024 Usai Timnas Indonesia dan Qatar Main

Update Klasemen Piala Asia U23 2024 Usai Timnas Indonesia dan Qatar Main

Timnas Indonesia
Hasil Timnas U23 Indonesia Vs Australia 1-0, Garuda Muda Ukir Sejarah!

Hasil Timnas U23 Indonesia Vs Australia 1-0, Garuda Muda Ukir Sejarah!

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia, Jeam Kelly Sroyer Ditandu Keluar, Hubner Masuk

Indonesia Vs Australia, Jeam Kelly Sroyer Ditandu Keluar, Hubner Masuk

Liga Indonesia
HT Indonesia Vs Australia 1-0: Ernando Tepis Penalti, Komang Bawa Garuda Muda Terbang

HT Indonesia Vs Australia 1-0: Ernando Tepis Penalti, Komang Bawa Garuda Muda Terbang

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke