Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Statistik Menarik dari Awal Karier Lionel Messi di Barcelona

KOMPAS.com - Situs penyedia statistik, StatsBomb mengeluarkan data komprehensif soal statistik Lionel Messi sejak musim debutnya pada 2004-2005 hingga musim 2007-2008.

Kumpulan data ini adalah pertama dari empat bagian yang rencananya akan mereka keluarkan.

Beberapa analis pun sudah merangkum data tersebut dan mencari fakta-fakta menarik mengenai karier awal Lionel Messi di Barcelona, terutama pada masa sebelum kedatangan Pep Guardiola.

Berikut adalah lima hal menarik yang Kompas.com rangkum dari data-data tersebut:

1. Laga-laga Terbaik pada Awal Karier Lionel Messi

Lionel Messi mencatatkan laga tertajamnya dalam aspek menyerang pada dua laga.

Messi punya xG 1,24 gol (jumlah gol yang ia diharapkan bisa cetak berdasarkan peluang yang didapat) saat bermain pada laga debut El Clasico kontra Real Madrid, 10 Maret 2007.

Alih-alih hanya mencetak 1 atau dua gol, pada laga tersebut ia mencatatkan tiga gol, hat-trick pertamanya di level senior dan juga trigol perdana sang pemain pada ajang El Clasico.

Ketika itu, Lionel Messi baru berumur 19 tahun.

Laga lain yang menonjol adalah saat Barcelona menghadapi Levante pada 24 Februari 2008.

Ketika itu Messi mempunyai xG Assist 1,5. Sesuai ekspektasi, ia memberikan dua assist untuk gol-gol Samuel Eto'o, yang mencetak hat-trick pada laga tersebut.

Messi juga mencetak satu gol pada laga tersebut.

2. Sayap Kanan, Cikal bakal Posisi Favorit Lionel Messi

Lionel Messi kerap menjadi salah satu dari tiga penyerang Barcelona bersama Samuel Eto'o yang menjadi striker pucuk dan Ronaldinho/Andres Iniesta di sisi kiri.

Menariknya, Messi mengalami pergeseran posisi secara implisit.

Saat pertama muncul pada 2004-2005, Messi bermain lebih dekat ke kotak penalti. Sementara, Messi beroperasi lebih dekat ke lapangan tengah pada tiga musim setelah itu.

Posisi tersebut akan menjadi favorit sang megabintang hingga kini. Secara total, menurut situs Transfermarkt, Lionel Messi memainkan 386 pertandingan di sektor kanan, terbanyak dari semua posisi lain yang pernah ia jajal.

3. Paling Rajin Mengoper ke Xavi Hernandez

Hal ini terlihat pada awal kariernya dengan statistik menunjukkan bahwa nama Xavi Hernandez muncul di daftar pemain yang paling banyak menerima operan dari sang mega bintang pada 2004-2008.

Setelah Xavi, Messi beruntun paling banyak mengoper ke Ronaldinho dan Deco.

4. Dani Alves Lawan Lionel Messi Paling Tangguh

Ternyata, Dani Alves yang ketika itu masih memperkuat Sevilla menjadi pemain yang paling banyak mencatatkan tekel sukses kontra Lionel Messi. 

Angka kesuksesan Dani Alves di atas bek-bek lain yang mencatatkan tekel sukses ke Lionel Messi. Mungkin, hal itu menjadi salah satu alasan Barcelona lalu merekrut sang pemain pada musim panas 2008.

5. Secara Cepat Menjadi Andalan Lini Depan Barcelona

Dari grafis visual tersebut dapat terlihat jelas bagaimana Lionel Messi dengan cepat menjadi pemain yang dituju para personel Barcelona dalam gerakan menyerang.

Selain itu, kita juga bisa melihat bagaimana Lionel Messi kerap bergerak ke posisi sentral walau pelatih Frank Rijkaard di atas kertas memainkannya sebagai seorang penyerang kanan.

https://bola.kompas.com/read/2019/07/23/20000068/5-statistik-menarik-dari-awal-karier-lionel-messi-di-barcelona

Terkini Lainnya

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Timnas Indonesia
Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Liga Inggris
Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Liga Inggris
Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke