Demi Dapatkan Neymar, Juventus Rela Tumbalkan Dybala dan Matuidi

KOMPAS.com - Juventus kabarnya sudah menyiapkan tawaran untuk bisa memboyong Neymar dari Paris Saint-Germain (PSG).

Neymar kemungkinan besar bakal hengkang dari Paris Saint-Germain (PSG) pada bursa transfer musim panas ini.

Thomas Tuchel sebagai pelatih PSG bahkan sudah tahu Neymar ingin pergi sejak sebelum musim panas tiba.

Barcelona dan Real Madrid digadang-gadang sebagai calon pelabuhan anyar pria asal Brasil itu.

Namun, Juventus kemudian juga menunjukkan minta kepada Neymar.

Kabar ini berawal dari laporan media Spanyol yang berbasis di Catalunya, Mundo Deportivo, yang kemudian diperkuat laporan media Italia, Rai Sport.

Dua laporan itu mengungkapkan bagaimana Juventus dan Neymar berencana melakukan pertemuan untuk membicarakan perpindahan sang pemain.

Kini, laporan lain kembali mengemuka, yakni soal bagaimana cara Juventus membayar kedatangan Neymar.

Dilansir BolaSport.com dari GOAL, Juventus sudah menyiapkan strategi untuk menggaet Neymar.

Juventus rela memberikan dua pemain mereka, Paulo Dybala dan Blaise Matuidi, dalam paket transfer ke PSG.

Selain itu, mereka juga dikatakan akan memberikan "uang yang cukup banyak" selain kedua pemain tersebut.

Paulo Dybala memang sudah lama dikabarkan bakal hengkang.

Kehilangan tempat di lini depan dengan beban gaji tinggi jadi sebab Si Nyonya Tua tak keberatan melepas Dybala.

Sementara itu, Matuidi dikatakan tak memiliki tempat di lini tengah dalam pola arahan pelatih Maurizio Sarri.

Neymar datang ke PSG dengan mahar 222 juta euro, yang membuatnya menjadi pemain termahal di dunia.

Uang tak kurang dari 200 juta euro dikatakan harga yang harus dipenuhi agar PSG mau melepas Neymar.

Dengan dua pemain di atas dan tambahan uang, Juventus berharap PSG mau melepas sang bintang.

Dalam dua tahun di Perancis, Neymar membawa PSG dua kali juara Liga Prancis.

Ia mencetak 51 gol dari 58 laga untuk PSG meski kini sering dihantui masalah cedera.

Kegagalan demi kegagalan PSG di Liga Champions dianggap sebagai salah satu alasan Neymar ingin hengkang.

Di lain pihak, Juventus kini sedang terus berbenah untuk bisa menjadi juara Liga Champions setelah menjadi raja di Liga Italia dalam tujuh musim terakhir. (Thoriq Az Zuhri Yunus)