Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Zidane Vs Bale, Sang Pemain Memang Sudah Seharusnya Berpikir Pergi

KOMPAS.com — Hubungan Gareth Bale dan pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, tengah memanas.

Perseteruan Zidane vs Bale memanas terkait dengan masa depan sang pemain di Real Madrid.

Terbaru, agen Bale, Jonathan Barnett, mengkritik ucapan Zidane soal tak mencantumkan nama kliennya jelang laga Real Madrid vs Bayern Muenchen.

"Bale ditinggalkan karena klub berusaha menjualnya," kata Zidane dalam konferensi pers seperti dikutip dari Marca.

"Jika besok Bale bisa pergi, itu akan lebih baik," ucap pelatih asal Perancis tersebut.

Terkait ucapan Zidane, Jonathan Barnett, pun "menyerang" pelatih asal Perancis itu.

Barnett mengatakan bahwa ucapan Zidane memalukan karena tak menghargai apa yang telah diberikan Bale untuk Real Madrid.

"Zidane memalukan!" kata Barnett kepada AFP, seperti dikutip dari Marca.

"Dia tidak menunjukkan rasa hormat kepada pemain yang telah berbuat begitu banyak untuk Real Madrid," ucapnya.

Pernyataan Barnett itu ada benarnya jika merujuk pada ucapan Zidane seusai Bale menjadi bintang kemenangan pada final Liga Champions 2018.

Saat itu, Real Madrid menang 3-1 atas Liverpool dan Bale mencetak dua dari tiga gol kemenangan timnya.

Salah satu gol Bale terbilang luar biasa karena dicetak secara akrobatik.

Zizou, panggilan Zidane, memang memuji gol Bale tersebut.

"Kedua gol ini sangat berbeda. Akan tetapi gol Bale kali ini sangat indah. Itu sangat luar biasa," kata Zidane saat itu.

Akan tetapi, pada momen yang sama, Zidane pun tak tahu-menahu soal masa depan pemain timnas Wales tersebut.

"Selalu ada beberapa pemain yang layak untuk mendapat menit bermain lebih di lapangan. Saya paham Bale ingin bermain lebih banyak," kata Zidane.

"Namun, seperti yang biasa saya lakukan, saya selalu mencoba untuk melakukan yang terbaik untuk tim," tutur eks gelandang Juventus dan Real Madrid ini.

Sejatinya, Bale memang kerap menjadi pilihan kedua Zidane untuk posisi sayap kanan di lini depan.

Dia kalah bersaing dengan Marco Asensio atau Isco yang kerap dipasang di posisi tersebut.

Ketika Zidane melatih tim senior Real Madrid 4 Januari 2016, Bale sempat tampil pada tiga pertandingan pertamanya.

Eks pemain Tottenham Hotspur itu tampil selama 209 menit, mencetak 5 gol, dan menjadi kreator satu gol bagi rekannya.

Setelah itu, Bale tampil dalam 8 dari 11 laga sisa Madrid di La Liga dengan 577 menit bermain (72,125 menit per laga) serta mengemas 6 gol dan 2 assist.

Musim 2016-2017, Bale yang kerap dibekap cedera cuma bermain 19 kali selama 1.427 menit (75,1 menit per laga).

Catatan menit bermain dia semakin menurun pada 2017-2018 ketika "cuma" rata-rata tampil 69,3 menit per laga (total 1.802 menit).

Posisi Bale makin sulit ketika dirinya dicap tak mau belajar bahasa Spanyol.

Kepergian Cristiano Ronaldo ke Juventus pada awal musim 2018-2019 menghadirkan asa bagi Bale untuk menjadi bintang utama di lini depan Madrid.

Julen Lopetegui, suksesor Zidane, hanya sekali tak memainkan Bale dalam 10 pertandingan pertama La Liga sebelum dirinya dipecat.

Santiago Solari yang menggantikan Lopetegui selalu memasang Bale sebagai pemain utama, hingga akhirnya sang pemain terkena cedera betis pada awal Januari.

Sembuh dari cedera, Bale hanya empat kali tampil sebagai starter dari enam laga sebelum Solari digantikan Zidane pada 11 Maret 2019.

Zidane sempat memberikan kepercayaan kepada Bale dalam dua pertandingan pertama dalam periode keduanya di Real Madrid.

Akan tetapi, setelah itu, dia hanya tampil selama 293 menit (48,3 menit per laga) dalam enam pertandingan La Liga.

Tanda tanya soal masa depan Bale makin nyata setelah namanya tak dimainkan Zidane dalam tiga pertandingan pamungkas Liga Spanyol musim 2018-2019.

Melihat catatan menit bermain yang selalu menurun, Bale dan sang agen sudah seharusnya berpikir untuk mencari klub baru.

Apalagi, Real Madrid saat ini sudah menemukan sosok yang dianggap lebih pantas sebagai pengganti Cristiano Ronaldo: Eden Hazard.

Sudah pasti, Bale tetap akan menjadi "bintang kedua" di Real Madrid atau bahkan yang kesekian karena Zidane masih punya Vinicius Junior, Lucas Vazquez, atau Rodrygo.

Ditambah lagi, kontribusi Bale pada periode kedua Zidane di Real Madrid sudah jauh menurun. 

Jadi, ke mana Bale akan pergi? 

Menit bermain Bale di bawah Zidane

  • 2015-2016 786 menit/71,45 menit per laga (11 laga, 11 gol, 3 asis)
  • 2016-2017 1.427 menit/75,1 menit per laga (19 laga, 7 gol, 4 asis)
  • 2017-2018 1.802 menit/69,3 menit per laga (26 laga, 16 gol, 3 asis)
  • 2018-2019 473 menit/59,125 menit per laga (8 laga, 1 gol, 1 asis)

https://bola.kompas.com/read/2019/07/22/14400098/zidane-vs-bale-sang-pemain-memang-sudah-seharusnya-berpikir-pergi

Terkini Lainnya

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Liga Indonesia
Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Liga Indonesia
3 Agenda Perayaan Satu Dekade Jr NBA di Indonesia

3 Agenda Perayaan Satu Dekade Jr NBA di Indonesia

Sports
Jadwal Lengkap 8 Besar Piala Asia U23 2024: Indonesia Vs Korea Selatan

Jadwal Lengkap 8 Besar Piala Asia U23 2024: Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke