Cedera Bahu, Kiper Timnas U-19 Tak Perlu Operasi

SIDOARJO, KOMPAS.com - Dokter timnas U-19 Indonesia, Syarief Alwi, menuturkan bahwa penanganan cedera bahu penjaga gawang Ernando Sutaryadi tidak membutuhkan proses operasi.

Saat ini, tim dokter terus memberi perawatan intensif.

Ernando mengalami cedera bahu saat menjalani pemusatan latihan bersama timnas U-19 di Sidoarjo.

Cedera ini bukan cedera baru baginya. Pemain yang akrab disapa Nando tersebut sudah pernah cedera di tempat yang sama.

"Tidak benar (harus operasi). Insya Allah masih bisa kami sembuhkan," ucap Syarief Alwi.

Akibat cedera bahu yang dialami, Nando tercatat absen dalam dua laga uji coba yang digelar timnas U-19 selama di Sidoarjo.

Dia tidak ikut ambil bagian pada laga melawan Persibo Bojonegoro dan Deltras Sidoarjo.

Menurut Syarief, penanganan cedera Nando membutuhkan waktu hingga satu pekan ke depan.

Dengan begitu, dia sudah pasti belum bisa bermain di laga uji coba melawan Persekabpas Pasuruan, Senin (22/7/2019) besok.

"Paling tidak satu minggu dia akan sembuh. Kalau untuk bermain kapan, saya masih belum bisa izinkan kapan," kata dokter yang akrab disapa Papi tersebut.

Saat ini, Nando mendapat perawatan berupa penanganan dari tim fisioterapi timnas U-19.

Selain itu, eks penjaga gawang timnas U-16 juga mendapat beberapa obat untuk membuat bengkak di bahunya segera kempes.

"Sekarang tidak latihan dulu. Nah, nanti kalau sudah mulai sembuh, baru kami lakukan penguatan pada otot bahunya," tutur Papi.

Timnas U-19 Indonesia akan melakoni laga uji coba terakhir dalam rangkaian tur uji coba Jawa Timur kontra Persekabpas Pasuruan di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Senin (22/7/2019). 

Dalam dua laga sebelumnya, Rendy Juliansyah dan kawan-kawan berhasil meraih hasil positif saat bertemu Persibo Bojonegoro (2-1) dan Deltras Sidoarjo (1-0).

Melihat dua pertandingan ini, pelatih kepala tim nasional Indonesia U-19, Fakhri Husaini, berharap anak asuhnya mampu meraih kemenangan pada laga penutup tur nanti.

"Prinsip saya, apa pun pertandingannya, tentu ingin merebut kemenangan," kata Fakhri diikutip dari situs resmi PSSI, Minggu (21/7/2019).

Sejauh ini, Fakhri mengaku puas melihat penampilan anak buahnya yang menunjukkan daya juang tinggi sepanjang laga dan mengapresiasi bagaimana cara mereka bermain.

"Dua kemenangan sebelumnya menjadi hal positif tim ini, mereka sudah banyak belajar," ucap Fakhri.

"Kekurangan yang ada tentu akan menjadi catatan dan akan kami evaluasi," tutur Fakhri.