MAGELANG, KOMPAS.com - Pelatih PSIS Semarang, Jafri Sastra, menyesali kartu merah yang diterima Patrick Mota pada laga PSIS vs Persib Bandung, Minggu (21/7/2019).
PSIS Semarang gagal meraih poin penuh saat menjamu Persib Bandung pada pekan ke-10 Liga 1 2019.
Dalam laga yang berlangsung di Stadion dr H Moch Soebroto, tim berjulukan Laskar Mahesa Jenar itu takluk 0-1 dari Maung Bandung.
Jafri Sastra mengaku kecewa dengan kekalahan tersebut.
Menurut dia, hasil negatif yang ditelan saat berhadapan dengan Persib menjadi kekalahan kedua yang dialami PSIS di kandang sendiri.
Sebelumnya, PSIS kalah 1-2 dari Kalteng Putra FC pada pekan pertama lalu.
"Ini kali kedua kami menelan pil pahit pada pertandingan kandang," kata Jafri Sastra seusai pertandingan
"Artinya, kami tidak bisa meraih poin penuh dan ini kerugian bagi kami," tuturnya lagi.
Mantan pelatih Persipura Jayapura itu mengakui, kartu merah Patrick Mota pada menit ke-43 menjadi salah satu penyebab kekalahan timnya dari Persib.
"Kami sebetulnya punya tekad untuk meraih poin penuh di sini, tetapi kartu merah telah merusak segala-galanya, khususnya di babak kedua," ujar Jafri Sastra.
"Dengan 10 pemain, kami berusaha semaksimal mungkin untuk membuat gol, tetapi pada akhirnya harus menerima kekalahan ini dari Persib Bandung," ucapnya.
Patrick Mota mendapatkan kartu merah setelah mengantongi dua kartu kuning di waktu yang sama.
Kartu kuning pertama didapatkan Mota setelah melakukan pelanggaran keras kepada Rene Mihelic dan Esteban Vizcarra.
Tak lama setelah itu, Mota terlibat insiden kecil dengan Mihelic.
Wasit Hamim Tohari pun memberikan kartu kuning kepada kedua pemain tersebut.
Mota yang sebelumnya sudah mendapatkan kartu kuning pun menerima "hadiah" tambahan berupa kartu merah dari wasit.
Jafri tidak bisa mengomentari keputusan wasit memberikan kartu merah tidak langsung kepada Mota.
Namun, ia menyayangkan sikap yang dilakukan pemainnya itu.
"Itu sebuah insiden dan wasit yang paling tahu keputusannya. Insiden itu memang wasit yang tahu aturannya kenapa kuning, kenapa merah," ucap Jafri.
"Namun, saya sendiri menyesali sikap pemain saya sendiri," tuturnya.
Kendati demikian, Jafri tetap mengapresiasi kinerja pemainnya di lapangan.
Meski bermain dengan 10 pemain sejak akhir babak pertama, Hari Nur Yulianto dkk tetap menunjukkan determinasi tinggi untuk meraih kemenangan.
"Saya pikir semua pemain sudah berusaha maksimal untuk membuat gol, bahkan pada babak kedua kami banyak punya peluang, tetapi tidak bisa cetak gol," ujar Jafri.
Kekalahan dari Persib membuat PSIS tetap berada di posisi kelima klasemen Liga 1 dengan 14 poin, hasil dari empat menang, dua imbang, dan empat kalah.
Sementara itu, Persib, mulai merangsek ke papan tengah klasemen sementara Liga 1 2019.
Saat ini Maung Bandung menempati posisi kedelapan dengan poin 13, hasil dari tiga menang, empat imbang, dan sekali kalah.
Jadwal Liga 1 hari ini
Ada tiga pertandingan Liga 1 2019 yang dimainkan pada Senin (22/7/2019).
Tiga pertandingan itu akan ditayangkan langsung oleh O Channel dan Indosiar.
Selain lewat layar televisi, pertandingan tersebut juga bisa disaksikan secara live streaming.
Perseru Badak Lampung FC vs Borneo FC
Jadwal siaran langsung: O Channel, 15.30 WIB
Link live streaming >>> Klik di sini
Bali United vs PSS Sleman
Jadwal siaran langsung: Indosiar, 18.30 WIB
Link live streaming >>> Klik di sini
Barito Putera vs Persela Lamongan
Jadwal siaran langsung: O Channel, 18.30 WIB
Link live streaming >>> Klik di sini
https://bola.kompas.com/read/2019/07/22/05550068/psis-vs-persib-jafri-sastra-sayangkan-kartu-merah-mota