Dalam pertandingan PPLD Bogor, skuad Garuda Muda memang harus mengakui keunggulan lawan dengan skor tipis 0-1.
Meski kalah, timnas U-16 Indonesia dinilai mengalami peningkatan dalam segi penguasaan bola.
"Perkembangan pemain semakin bagus, mereka lebih baik dalam penguasaan bolanya," ujar Bima Sakti yang dikutip dari situs resmi PSSI, Sabtu (13/7/2019).
Diakui oleh Bima, meski lawannya lebih tua dibandingkan pemainnya, tim masih bisa tenang dan fokus. Terlebih, saat lawan bermain keras.
Namun, Bima salut dengan kedewasaan sikap anak-anak asuhnya di lapangan.
"Lawan kami banyak yang kelahiran tahun 2003, 2002, dan 2001. Kekalahan kami juga dari skema tendangan bebas," kata Bima.
"Memang, karena lawan bermain keras, mereka agak down. Namun, itu tidak masalah. Mereka tetap fokus dan bisa bermain baik."
Selain bertanding, timnas U-16 Indonesia juga mengadakan psikotes yang berlokasi di tempat mereka menginap, Whiz Prime Hotel, Bogor.
"Kami mengadakan psikotes, dibantu oleh ibu Laksmiari Saraswati, yang dahulu membantu anak-anak U-16 sebelumnya," ucap Bima.
"Ini bertujuan agar kami bisa melihat kemampuan mereka di luar sepak bola," tutur Bima melanjutkan.
Saat ini, 25 pemain dipanggil untuk mengikuti pemusatan latihan dan seleksi sejak hari Minggu (7/7/2019) hingga 24 Juli 2019 mendatang di Bogor.
Pemusatan latihan tahap akhir ini dilakukan sebagai persiapan jelang menghadapi Piala AFF U-15 2019 yang akan dimulai pada 27 Juli 2019 di Chonburi, Thailand.
https://bola.kompas.com/read/2019/07/14/18210058/jelang-piala-aff-u-15-timnas-u-16-indonesia-mantapkan-penguasaan-bola