Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tundukkan Belanda, Amerika Serikat Raih Gelar ke-4 Piala Dunia Wanita

KOMPAS.com - Timnas putri Amerika Serikat sukses mempertahankan gelar juara Piala Dunia Wanita seusai menumbangkan Belanda pada laga final.

Berlaga di Parc Olympique Lyonnais, Minggu (7/7/2019), Alex Morgan dkk menang 2-0.

Pertandingan tersebut diwarnai dengan berbagai drama.

Awal laga berjalan alot. Timnas putri AS sulit menembus ke jantung pertahanan Belanda.

Bahkan, AS dipaksa puasa gol selama 15 menit pertama pertandingan. Hal tersebut sekaligus menjadi rekor tersendiri bagi mereka.

Sepanjang Piala Dunia Wanita 2019, baru pada pertandingan ini, AS gagal membuka keran gol pada 15 menit pembuka.

Sengitnya duel final membuat bek AS, Becky Sauerbrunn, mengalami bocor di kepala.

Namun, hingga babak pertama berakhir, kedua tim tak mampu menciptakan gol.

Memasuki babak kedua. AS kembali menekan Der Oranje.

Hasilnya, pada menit ke-61, Alex Morgan dilanggar Stephanie van der Gragt di kotak penalti Belanda.

Seusai meninjau Video Assistant Referee (VAR), wasit tak ragu memberikan hadiah penalti kepada AS.

Megan Rapinoe yang mengeksekusi tendangan 12 pas itu, berhasil membuka keunggulan pasukan Negeri Paman Sam.

Kali ini, gol AS hadir lewat tembakan Rose Lavelle yang bersarang di pojok gawang Belanda kawalan Sari van Veenendaal.

Skor 2-0 bertahan sampai peluit panjang dibunyikan wasit.

Dengan hasil ini, AS semakin mengukuhkan diri sebagai pemilik gelar terbanyak dalam sejarah Piala Dunia Wanita.

AS telah mengoleksi empat trofi Piala Dunia Wanita sejauh ini.

Tiga trofi sebelumnya mereka raih pada 1991, 1999, dan 2015.

The Stars and Stripes juga merupakan tim kedua yang berhasil menjadi juara Piala Dunia Wanita dua kali beruntun.

Jerman adalah tim pertama yang mencapai prestasi tersebut, yakni pada 2003 dan 2007. (Ade Jayadireja)

https://bola.kompas.com/read/2019/07/08/05421448/tundukkan-belanda-amerika-serikat-raih-gelar-ke-4-piala-dunia-wanita

Terkini Lainnya

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke