Gianluigi Buffon Jalani Tes Medis di Juventus

KOMPAS.com - Gianluigi Buffon menjalani tes medis di Juventus, Kamis (4/7/2019).

Kedatangannya di Turin mengakhiri spekulasi seputar kepulangannya di klub yang pernah dibelanya selama 17 tahun itu.

Begitu lolos tes medis, Buffon akan menandatangani kontrak selama satu tahun.

Dikutip dari Football Italia, Buffon diharapkan bisa berperan dalam proses pembinaan atau pengarahan bagi pemain muda.

Buffon kini sudah berusia 41 tahun. Setelah meninggalkan Juventus pada 2018 silam, ia sempat satu musim bermain di Paris Saint-Germain (PSG).

Namun, kontraknya berkahir akhir Juni lalu dan tidak diperpanjang.

Buffon sempat diisukan akan berlabuh ke FC Porto.

Porto tengah membutuhkan tenaga kiper setelah kiper utamanya, Iker Casillas, harus menjalani penyembuhan atas penyakit jantungnya.

Namun, dengan alasan keluarga, Buffon menolak pinangan klub Portugal tersebut.

Belum diketahui berapa nilai kontrak yang akan ditandatangani Buffon.

Buffon menjadi pemain pindahan dari PSG kedua di Juventus musim ini.

Belum lama ini, Rabiot mengakui Buffon sebagai sosok yang memengaruhi dirinya memilih Juventus.

Rabiot resmi diperkenalkan sebagai pemain anyar Si Nyonya Besar pada Selasa (2/7/2019) waktu setempat.

Ini merupakan rekrutan kedua secara cuma-cuma yang dilakukan Juventus pada bursa transfer musim panas 2019.

Sebelumnya, juara bertahan Serie A ini telah mendapatkan gelandang Arsenal, Aaron Ramsey, tanpa mengeluarkan biaya sepeser pun.

"Kami memang pernah berbicara dengan pihak Juve pada masa lalu, tetapi itu adalah periode yang berbeda buat saya," ujar Rabiot, seperti dikutip BolaSport dari laman resmi klub.

"Sekarang adalah waktu yang tepat bagi saya untuk datang ke sini. Itulah mengapa saya ada di sini. Saya pun harus mengakui bahwa dahulu saya sering berbicara dengan Gigi (sapaan Buffon)," ucap Rabiot menambahkan.

Pemain yang akan memakai nomor 25 ini menerangkan bahwa Buffon memberikan banyak nasihat kepadanya mengenai I Bianconeri. Rabiot mengaku bahwa kiper 41 tahun tersebut menceritakan banyak hal menarik.

"Tentu saja kami berbicara banyak hal soal Juve, ia tahu klub ini dengan sangat baik. Gigi adalah orang terbaik yang mampu bercerita tentang klub ini," ucap Rabiot.

"Pendapatnya sungguh berguna karena Gigi menjalani musim yang hebat bersama saya. Dalam sudut pandang pribadi, Gigi juga amat berperan lantaran statusnya sebagai teman saya," katanya lagi.