Langkah ini diambil karena tim yang sudah dibesutnya sejak 2017 tak kunjung meraih hasil positif. Dari lima laga Liga 1 2019 yang sudah dilakoni, Persela baru meraih dua poin sehingga terjerembab di zona degradasi.
CEO Persela Lamongan, Yuhronur Efendi, mengapresiasi keputusan pelatih kelahiran Malang tersebut.
"Pada prinsipnya, kami semuanya tidak ada persoalan apa-apa. Justru sebagai profesional, tanggung jawab profesional harus kami hadapi dengan baik, karena ini untuk kemajuan daripada Persela," ujar Yuhronur, Minggu (30/6/2019).
Memang, Persela melakukan start yang buruk pada Liga 1 2019 ini. Bagaimana tidak, tim berjulukan Laskar Joko Tingkir ini belum pernah menang dan hanya meraih dua poin.
Poin tersebut mereka raih saat bermain imbang di kandang. Persela menuai hasil 2-2 ketika menjamu Persipura Jayapura di Stadion Surajaya, Lamongan, kemudian ditahan Persija Jakarta dengan skor kaca mata.
Tiga pertandingan lainnya berakhir dengan hasil negatif. Pada laga pembuka Liga 1 2019, Persela kalah telak 1-5 ketika menjamu Madura United.
Kemudian, mereka kalah 2-3 saat melakoni laga tandang ke markas Arema FC. Terakhir, Persela kalah 1-3 dari tuan rumah Bhayangkara FC.
Raihan dua poin tersebut menyebabkan Persela terpuruk di papan bawah dan masuk zona merah. Persela hanya unggul satu poin atas Barito Putera di dasar klasemen dan terpaut satu angka dari Arema FC di urutan ke-15 (peringkat terbawah zona aman).
Dengan mundurnya Aji, Persela untuk sementara ditangani duet asisten pelatih Danur Dara-Ragil Sudirman, dibantu pelatih kiper Erick Ibrahim.
Tiga pelatih tersebut mendapat tugas menangani tim untuk persiapan menghadapi laga keenam Liga 1 2019, Senin (1/7/2019). Pekerjaan trio tersebut bakal berat karena Persela akan menyambangi markas rival mereka sesama tim Jawa Timur, Persebaya Surabaya.
"Menghadapi pertandingan terdekat ini, kami sudah memutuskan tim untuk sementara akan ditangani oleh asisten pelatih, Danur, Erick dan Ragil Sudirman," kata Yuhronur.
https://bola.kompas.com/read/2019/06/30/16210098/manajemen-persela-apresiasi-aji-santoso-karena-bersikap-profesional