LOS ANGELES, KOMPAS.com – Pemain bintang NBA, Kevin Durant, diperebutkan New York Knick dan Los Angeles Clippers setelah memutuskan hengkang dari Golden State Warriors.
Kevin Durant menolak perpanjangan kontrak selama satu tahun yang diajukan Warriors sehingga bisa pergi dengan status bebas transfer pada akhir Juni 2019 nanti.
Keputusan Durant untuk mengakhiri kerja sama dengan Warrios menjadi angin segar bagi tim-tim lain di kompetisi NBA. Sejumlah tim mengantre untuk mendapatkan small forward 30 tahun itu.
Legenda New York Knick, Charles Oakley, pun sudah memberi saran agar Durant bergabung dengan mantan klubnya itu. Dukungan tersebut diutarakan Oakley melalui Instagram pribadinya, @therealoak43.
“Saya melihat Anda keluar-masuk kotaku. Semoga pemulihan cederamu bejalan lancar,” tutur pemain yang disebut Oak Tree ini.
Fans Los Angeles Clippers bahkan telah menyiapkan papan iklan untuk Durant.
"Apakah kalian percaya Knicks mencoba membuat Kevin Durant kagum dengan papan iklan yang murah dan jelek itu?" tulis fans Clippers dalam papan iklan tersebut.
Sementara itu, papan iklan lainnya bertuliskan “KD TO LA C” atau Kevin Durant to Los Angeles Clippers.
Akan tetapi, niat Kevin Durant untuk meninggalkan Warriors tampaknya tidak akan berjalan mulus.
Menurut reporter ESPN Adrian Wojnarowski, Warriors tidak ingin melepaskan Kevin Durant meski sang pemain menolak menandatangani perpanjangan kontrak.
Warriors dikabarkan akan menaikkan nilai kontrak untuk membuat Kevin Durant bertahan lebih lama.
Ini bukan kali pertamanya Clippers menginginkan Durant. Pada 2016, Durant telah mengadakan pertemuan dengan pemilik Clippers, Steve Ballmer, dan pelatihnya, Doc Rivers.
Namun, saat itu, Durant memilih bergabung dengan Golden Staste Warriors.
Bersama dengan Warriors, Durant berhasil memenangi dua kali gelar MVP dalam NBA Final. Durant merupakan satu dari tujuh pemain yang berhasil meraih penghargaan ini secara berturut-turut selama 50 tahun terakhir.
https://bola.kompas.com/read/2019/06/27/18400068/kevin-durant-bebas-transfer-clippers-dan-knicks-mendekat