KOMPAS.com - Ada satu nama yang lebih hebat daripada Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi dalam hal penghargaan pemain terbaik dunia, Marta.
Nama Marta sudah begitu melegenda di dunia sepak bola dunia. Dia merupakan peraih enam kali penghargaan pemain terbaik dunia kategori putri.
Pemain bernama lengkap Marta Vieira da Silva itu menjadi pemain terbaik dunia pada 2006, 2007, 2008, 2009, 2010, dan 2018.
Torehan enam trofi itu lebih banyak daripada dua megabintang sepak bola dunia, Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi, yang "cuma" lima kali meraih status tersebut.
Rekor lain yang dibuat Marta adalah pemain sepak bola putri yang tersering tampil pada gelaran Piala Dunia Wanita.
Termasuk Piala Dunia Wanita 2019, penyerang kelahiran 19 Februari 1986 itu sudah lima kali tampil di turnamen sepak bola antarnegara.
Di dunia sepak bola, termasuk di kategori putra, sangatlah jarang seorang pemain bisa tampil di lima kali Piala Dunia.
Selain Marta, pesepak bola yang pernah lima kali terlibat pada Piala Dunia adalah Antonio Carbajal (Meksiko), Lothar Matthaeus (Jerman), Rafael Marquez (Meksiko), dan Gianluigi Buffon (Italia).
Eloknya lagi, Marta juga menciptakan rekor dalam urusan mencetak gol.
Dia menjadi pemain pertama yang bisa mencetak gol dalam lima penyelenggaraan Piala Dunia.
Total, pemain yang sudah 147 kali membela timnas Brasil itu sudah mencetak 17 gol di Piala Dunia.
Jumlah itu bahkan menobatkan dia sebagai pemain paling subur untuk Piala Dunia sepak bola, unggul satu gol atas legenda Jerman, Miroslav Klose.
Kendati demikian, tak ada gading yang tak retak, begitu juga dengan Marta.
Berbeda dengan Miroslav Klose dan Gianluigi Buffon, Marta sama sekali belum pernah sekali pun meraih gelar juara dunia.
Prestasi terbaiknya bersama As Canarinhas, julukan timnas Putri Brasil, adalah finalis pada Piala Dunia Wanita 2007 di negara sendiri.
Pada Piala Dunia Wanita 2019, Marta dkk kandas di babak 16 besar.
Brasil kalah 1-2 dari tuan rumah Perancis lewat babak perpanjangan waktu, 23 Juni 2019.
"Di tim ini tak selamanya mengandalkan Formiga, Cristiane, ataupun Marta," kata kapten Brasil itu menyebutkan para pemain berpengalaman di timnya kepada CNN.
Kendati kandas, Marta tetap puas dengan performa timnya sepanjang gelaran Piala Dunia Wanita 2019.
"Keberanian telah ditunjukkan kami sampai akhir perjuangan," ucap Marta.
"Perasaan itu juga yang selalu saya jaga di diri ini," tuturnya.
Menurut dia, pertandingan seseru Perancis vs Brasil itu akan membuat sepak bola putri tumbuh dan bisa menyedot animo penonton yang lebih besar lagi pada masa mendatang.
"Kami mencoba menjadi representasi perempuan dan menunjukkan bahwa kami bisa bermain dan berperan sebagai apa pun," ucap Marta.
"Hal itu bukan cuma soal olahraga. Perjuangan keseteraan ini juga berlaku untuk bidang lain," ujarnya melanjutkan.
Dengan usia 33 tahun, Marta memang terbilang uzur untuk ukuran pesepak bola yang berposisi sebagai penyerang.
Namun, seperti halnya Ronaldo yang masih bermain apik dalam usia 34 tahun, Marta juga masih punya kesempatan untuk bisa mempersembahkan gelar bergengsi bagi negaranya.
Ketika Piala Dunia Wanita 2023 berlangsung, Marta akan menginjak usia 37 tahun.
Usia itu masih terbilang "muda" jika dibandingkan gelandang Formiga yang pada Piala Dunia Wanita 2019 ini berusia 41 tahun.
Bisakah, Marta?
https://bola.kompas.com/read/2019/06/26/18050038/marta-lebih-hebat-daripada-ronaldo-dan-messi-sejajar-buffon