Pelatih asal Bosnia tersebut mengaku telah mengantongi sepenuhnya peta kekuatan tim yang akan dilawannya untuk mengejar defisit satu gol setelah pada putaran sebelumnya kalah 0-1 dari tim asal Vietnam tersebut.
"Pada pertandingan pertama, kami mendapatkan kesan-kesan yang bagus dari lawan kami. Kami tahu kualitas mereka dan kelemahan-kelemahan mereka dan besok kami akan upayakan untuk gunakan hal tersebut untuk menjadi keuntungan kami," kata Darije saat konferensi pers, Selasa (25/6/2019).
Darije memastikan semua anak asuhnya dalam kondisi fit untuk membalikkan keadaan di Bogor besok.
Menurut Kalezic, dia sudah menyiapkan komposisi pemain yang bakal mengandaskan langkah Becamex ke putaran selanjutnya.
Pelatih berusia 49 tahun ini mengaku telah menyiapkan strategi khusus untuk memenangi pertandingan ini. Ia berjanji akan bermain menyerang untuk memasukkan dua gol sembari meredam permainan Becamex yang juga mengusung kemenangan di pertandingan ini.
"Saya katakan, saya sudah mengetahui bagaimana kekuatan lawan. Bahkan, sebelum saya di Vietnam dan setelah di sana, informasi-informasi tersebut terkonfirmasi ke saya. Jadi, target kami mencetak satu gol lebih banyak dan pergi ke final," katanya.
Sementara itu, bek tengah PSM Makassar, Abdul Rahman, juga mengamini ucapan Darije. Ia pun yakin PSM bisa mengalahkan Becamex pada pertandingan besok.
Bek asal Sidrap itu mengharapkan doa dan dukungan seluruh masyarakat Indonesia agar timnya melaju ke babak final.
"Kami semua pemain optimistis bahwa pertandingan besok dan semoga kami dapat hasil maksimal. Untuk semua pencinta bola di Indonesia kami mohon doa dan dukungannya karena kami tidak membawa nama tim lagi. Kami membawa nama Indonesia," kata mantan pemain Bali United ini.
https://bola.kompas.com/read/2019/06/25/22200078/defisit-satu-gol-psm-yakin-kalahkan-becamex-di-piala-afc-2019