Terlalu Mahal, Man United Bisa Mundur dari Perburuan Harry Maguire

KOMPAS.com - Keinginan Manchester United untuk memboyong bek tengah Leicester City, Harry Maguire, terbentur masalah dana.

Manajer Man United, Ole Gunnar Solskjaer, berencana melakukan perubahan dalam skala besar di tubuh skuad.

Rencana manajer asal Norwegia itu tidak lepas dari buruknya penampilan The Red Devil, julukan Manchester United, pada musim 2018-2019 lalu.

Salah satu yang menjadi perhatiannya adalah lini pertahanan. Gawang Man United kebobolan 54 gol musim lalu.

Catatan itu menjadi yang terburuk klub dalam kurun waktu 40 tahun terakhir. Untuk itu, Man United perlu menambah kekuatan di barisan belakang.

Sudah ada satu nama yang menjadi target utama Man United di bursa transfer musim panas, yakni Harry Maguire yang saat ini berstatus sebagai pemain Leicester City.

Untuk mendapatkan servis bek timnas Inggris itu tentunya tidak mudah.

Dilansir dari Mirror, Selasa (25/6/2019), Leicester hanya akan melepas bek andalannya itu jika ada klub yang mampu membayar 80 juta poundsterling (sekitar Rp 1,4 triliun).

Jumlah tersebut melebihi rekor bek termahal Liga Inggris saat ini, Virgil van Dijk, ketika ditebus oleh Liverpool dari Southampton pada Januari 2018 lalu dengan mahar sebesar 76,19 juta poundsterling (sekitar Rp 1,3 triliun).

Harga yang dipatok Leicester untuk Maguire bisa saja membuat Man United mundur dari perburuan.

Pasalnya, klub yang bermukim di Old Trafford itu hanya dibekali dana transfer sebesar 90 juta poundsterling (sekitar Rp 1,6 triliun).

Akan sangat riskan jika Man United mengeluarkan biaya besar hanya untuk membeli satu pemain.

Sementara, Solskjaer sendiri butuh beberapa "orang baru" di skuad Man United untuk mendongkrak performa tim.

Di sisi lain, sumber yang sama juga menyebutkan bahwa rival sekota Man United, Manchester City berpeluang menyalip dalam perburuan tanda tangan Maguire.

Jawara Liga Inggris 2018-2019 itu dikabarkan siap membayar harga banderol Maguire.