Hal itu disampaikan Papat kepada sejumlah wartawan saat menghadiri dan menyaksikan turnamen sepak bola putri dalam rangka Piala Kartini yang diikuti oleh 18 tim putri dari Kabupaten Timor Tengah Selatan dan Timor Tengah Utara di Lapangan Sekolah Sepak Bola (SSB) Bali United, Kota Kupang, dimulai pada Senin (10/6/2019).
"Kegiatan yang digelar oleh Plan Internasional Indonesia di Kupang mulai dari 10-14 Juni 2019 ini juga kesempatan bagi kami untuk melihat anak-anak perempuan berbakat di NTT untuk kelak bisa ikut seleksi timnas putri Indonesia U-16 nanti," ujar Papat.
Selain mendukung program Plan Internasional Indonesia untuk menyerukan kesetaraan gender, kata Papat, pihaknya juga membutuhkan banyak pemain muda dari NTT.
Papat sendiri sudah melihat secara langsung potensi yang dimiliki oleh anak-anak perempuan yang ikut dalam turnamen Piala Kartini tersebut.
"Setelah saya melihat langsung permainan anak-anak, ternyata anak-anak putri NTT memiliki bakat yang terpendam dan jika diasah lagi pasti akan lebih baik lagi," ujar Papat.
Papat mengaku puas melihat hasil latihan yang diberikan kepada para guru olahraga di sekolah-sekolah menengah pertama di Kabupaten Timor Tengah Selatan dan Kabupaten Timor Tengah Utara beberapa waktu lalu.
"Saya puas melihal hasilnya hari ini. Tentunya akan ada yang akan dipersiapkan untuk timnas U-16 nanti," kata Papat.
https://bola.kompas.com/read/2019/06/11/07002588/pssi-jaring-pemain-bola-putri-asal-ntt-untuk-seleksi-timnas-u-16