Conte dan Marotta sudah bekerja sama ketika keduanya bertugas di Juventus. Kejelian transfer Marotta dan andalnya Conte meracik strategi dengan pemain seadanya mampu membawa Juventus bangkit dan menikmati gelar scudetto setelah terpuruk akibat calciopoli.
"Saya di sini untuk bekerja, kerja keras. Itulah yang dibutuhkan DNA saya. Memilih Inter? Karena sosok Marotta yang sudah banyak membantu dari keseriusan yang mereka sudah tunjukkan," ujar Conte dikutip BolaSport.com dari Gazzetta.
"Dalam delapan musim kami tidak menjuarai apapun. Sekarang mereka ingin melakukan perubahan dan determinasi Zhang membuat saya terpikat."
Lantas apakah Conte akan terbebani karena statusnya adalah mantan pelatih Juventus?
Juventus dan Inter Milan memang bukan tim sekota, tetapi rivalitas antara keduanya kental. Fans mereka kerap saling membenci, bahkan pendukung Juventus sampai mengutuk keputusan Conte melatih Inter.
Conte menanggapi persoalan itu dengan positif karena menurutnya sudah sering seorang pelatih pindah ke kubu rival. Menurutnya profesionalitas adalah yang utama.
"Apakah masa lalu saya di Juventus menjadi penghalang? Hal normal bekerja di klub yang berbeda," ungkapnya.
"Tak sabar membawa Inter ke tempat mereka seharusnya. Fans berharap banyak dan sungguh bagus jika itu yang mereka harapkan." (Dimas Wahyu Indrajaya)
https://bola.kompas.com/read/2019/06/06/23030028/marotta-jadi-alasan-conte-mau-bergabung-dengan-inter-milan