RIO DE JANEIRO, Kompas.com - Najila Trindade Mendes de Souza, wanita yang mengaku menjadi korban tindak perkosaan oleh Neymar Jr membuka suara tentang kekerasan yang dialaminya di sebuah hotel di Paris.
Najila membuka cerita tentang peristiwa tersebut di stasiun televisi Brasil, hanya satu jam sebelum Neymar memperkuat timnas Brasil dalam pertandingan persahabatan melawan timnas Qatar di Brasilia, Rabu.
"Ini adalah tindak kekerasan disertai perkosaan," kata Najila dalam wawancara dengan jaringan televisi SBT. Rekaman ini rencananya akan ditayangkan pada Senin depan.
Trindade, mengaku sebagai seorang model, mengakui bahwa ia memang menyukai Neymar atau lengkapnya Neymar da Silva Santos Junior dan ingin bercinta dengan bintang sepakbola Brasil tersebut.
Gayung bersambut, Neymar bahkan membelikan tiket pesawat dan menempatkan Najila di sebuah hotel di Paris.
Namun pada pertemuan pertama, semua bayangan indah Najila buyar. Ia menyebut sosok Neymar tak semanis seperti dalam bayangannya seperti yang terlihat dalam pesan-pesan yang disampaikan melalui medsos.
"Dia sangat agresif, berbeda dengan sosok anak muda yang saya bayangkan. Saya pikir saya akan mampu mengatasinya," ungkapnya lagi.
"Namun setelah mulai bercumbu, Neymar mulai memukul saya dan mulai menyakiti saya. Saya minta ia menghentikannya karena sangat sakit," kata Najila. Neymar meminta maaf namun mengulanginya lagi setelah hubungan semakin jauh.
Neymar sendiri membantah tuduhan tersebut dan menyebut dirinya tak bersalah. Ia mengunggah pesan-pesan Najila melalui WhatsApp dan menyertai gambar dirinya tanpa bra di atas ranjang.
Belakangan tindakan Neymar ini menuai masalah baru karena ia bisa terkena pasal mengunggah informasi pribadi si wanita tanpa ijin. Tuduhan ini bisa terkena hukuman pidana maksimum lima tahun.
Kuasa hukum Najila sendiri telah menarik diri dari klesdiaan melakukan pembelaan karena melihat banyak kejanggalan padfa cerita wanita tersebut.
Ayah Neymar menyebut puteranya menjadi korban usaha pemerasan. Sementara ibunya, Nadine Goncalves meminta puteranya memaafkan si wanita dan kembali kepada cinta pertamanya di masa kecil, yaitu Yesus Kristus.
https://bola.kompas.com/read/2019/06/06/15181338/korban-kekerasan-seksual-neymar-buka-suara-di-televisi