Usai Piala Sudirman 2019, Greysia/Apriyani Janji Lebih Percaya Diri

KOMPAS.com - Langkah Indonesia di Piala Sudirman 2019 harus terhenti oleh Jepang setelah kalah dengan skor 1-3 pada laga semifinal, Sabtu (25/5/2019).

Setelah sempat unggul 1-0 lewat pasangan ganda putra Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya, skuad Merah Putih akhirnya kalah tiga kali secara beruntun.

Dalam pertandingan penentuan, pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu tak mampu berbuat banyak.

Greysia/Apriyani harus takluk oleh Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara lewat dua gim langsung, 15-21 dan 17-21.

Kekalahan itu memperpanjang rekor Greysia/Apriyani yang tak pernah menang dari pasangan ganda putri nomor satu dunia tersebut.

Dari tiga pertemuan, Greysia/Apriyani belum pernah menang sama sekali atas Matsumoto/Nagahara.

Walaupun selalu kalah dan tak mampu membawa Indonesia ke final, Greysia mendapat pelajaran yang amat berharga. Ia mengaku bisa lebih percaya diri setelah Piala Sudirman 2019.

"Pertandingan ini bisa untuk meningkatkan kepercayaan diri kami bahwa Matsumoto/Nagahara juga bisa dikalahkan," ujar Greysia, seperti yang dilansir BolaSport.

"Tadi setelah pertandingan, Koh Didi (Eng Hian, pelatih ganda putri PBSI) juga bilang kami harus tenang karena sedikit-sedikit pola mereka sudah terlihat," imbuhnya.

Greysia menambahkan, Piala Sudirman 2019 bisa dijadikan ajang pembelajaran untuk menghadapi turnamen di masa mendatang.

"Ini kan untuk persiapan ke depan karena kami tidak tahu nanti di pertandingan selanjutnya akan seperti apa. Setidaknya, kami mau belajar. Pasangan Jepang mungkin ada power, tetapi kami juga tidak kalah skill," ujar perempuan kelahiran Jakarta itu. (Delia Mustikasari)