Ducati Segera Tentukan Tandem untuk Andrea Dovizioso

KOMPAS.com - Tim Mission Winnow Ducati bakal memilih antara Danilo Petrucci atau pebalap Pramac Racing, Jack Miller, untuk menjadi tandem Andrea Dovizioso di kompetisi musim depan.

Penampilan apik Petrucci dan Jack Miller musim ini membuat Direktur Olahraga Ducati, Paolo Ciabatti, merasa bimbang menentukan tandem untuk Dovizioso.

Sebelumnya, wacana untuk memberi tiket promosi kepada Miller mengemuka lantaran Petrucci gagal menampilkan perfoma yang diharapkan.

Namun, Petrucci berhasil membuktikan kualitasnya dengan meraih podium pada MotoGP Perancis 2019, pekan lalu. 

Di sisi lain, Jack Miller juga meraih podium pada MotoGP Amerika 2019. Performa Miller seolah menunjukkan bahwa pembalap asal Australia itu berpeluang besar untuk bergabung dengan tim pabrikan.

Seusai MotoGP Perancis 2019, Ciabatti menilai baik Petrucci maupun Miller sama-sama telah menunjukkan performa impresifnya.

Keduanya dianggap telah menampilkan persaingan yang sehat guna merebut satu kursi pebalap pabrikan Ducati untuk musim depan.

"Kami senang dengan performa Miller dan Petrucci. Kami menyukai hubungan yang berkembang di antara mereka," ucap Ciabatti dilansir BolaSport.com dari tuttomotoriweb.

Namun, Paolo Ciabatti memastikan bahwa timnya akan memilih satu di antara keduanya setelah dua balapan ke depan.

"Petrucci memiliki tekanan yang sama dengan Miller karena mereka berdua memiliki kontrak satu tahun. Kami akan melihat bagaimana perkembangannya," tutur Ciabatti.

"Petrucci menginginkan pembaruan, sedangkan Miller berharap untuk promosi. Setelah Mugello dan Barcelona kami akan membuat keputusannya," kata Paolo Ciabatti memungkasi.

Bukan hanya persaingan untuk berebut satu kursi pembalap pabrikan, kedua pebalap tersebut juga tengah bersaing pada tabel klasemen sementara MotoGP 2019.

Danilo Petrucci masih berada satu tingkat di atas Jack Miller dengan duduk di urutan lima dengan raihan 57 poin.

Sementara itu, Miller yang berada satu setrip di bawahnya telah mengumpulkan total 47 poin dari lima balapan. (Agung Kurniawan)