KOMPAS.com - Timnas U-23 Indonesia akan mengikuti tunamen Merlion Cup di Singapura sebagai pemanasan menjelang SEA Games 2019 akhir tahun nanti.
Turnamen yang diikuti oleh Singapura sebagai tuan rumah, Thailand, Filipina, dan Indonesia ini rencananya akan digelar mulai tanggal 5-10 Juni 2019 dengan format single match.
Keempat tim tersebut akan dipisah menjadi dua pasang yang kemudian akan diadu di babak semifinal.
Para pemenang akan saling beradu kekuatan di babak final. Adapun tim yang kalah akan bertanding untuk memperebutkan tempat ketiga.
Filipina yang menjadi tuan rumah SEA Games 2019 bukanlah tim unggulan pada turnamen ini.
Timnas U-23 Indonesia bisa memanfaatkan Merlion Cup 2019 untuk mengukur kekuatan lawan yang turun di SEA Games 2019.
Di cabang sepak bola SEA Games 2019, Timnas U-23 Indonesia berada di pot kedua bersama Malaysia.
Filipina sebagai tuan rumah dan Thailand juara bertahan SEA Games 2019 berada di pot pertama.
Singapura berada di pot keempat alias pot terakhir bersama Kamboja, Timor Leste, Laos, dan Brunei Darussalam.
Pelatih Garuda Muda, Indra Sjafri, mendapat target mempersembahkan medali emas di SEA Games 2019.
Kerangka Timnas U-23 yang akan tampil di SEA Games 2018 sudah terlihat saat menjuarai Piala AFF U-22 Februari lalu.
Beberapa pemain langganan timnas seperti Witan Sulaeman, Saddil Ramdani, Luthfi Kamal, dan Egy Maulana Vikri diprediksi masih akan menjadi tumpuan Indonesia di SEA Games 2019.
Indra Sjafri juga membuka peluang untuk mengombinasikan pemain-pemain tersebut dengan nama-nama baru yang nantinya diseleksi.
Dengan persiapan yang panjang, Timnas Indonesia diharapkan mampu mencapai target membawa pulang medali emas SEA Games 2019 dari cabang sepak bola.
Terakhir kali Tim Garuda Muda meraih emas di SEA Games adalah pada edisi 1991 alias 28 tahun yang lalu. (Taufan Bara Mukti).
https://bola.kompas.com/read/2019/05/11/03400068/persiapan-sea-games-timnas-u-23-indonesia-ikuti-merlion-cup-2019