KOMPAS.com - Pendukung Chelsea dan Arsenal harus menempuh perjalan jauh bila ingin menyaksikan langsung laga final Liga Europa, 29 Mei mendatang.
Final Liga Europa akan dihelat di Baku, Ibu Kota Azerbaijan yang berjarak sekitar 2.468 mil (setara sekitar 3.971 kilometer) dari London, kota basis kedua tim finalis.
Berada di ujung Eropa Timur, lokasi Baku dari London disebut lebih jauh ketimbang ke Riyadh, Arab Saudi, atau Baghdad, Irak.
Baku disebut lebih dekat dari Mumbai, India.
BBC menulis beberapa alternatif yang bisa diambil pendukung Chelse dan Arsenal untuk sampai ke Baku.
Pesawat
Saat ini tidak ada penerbangan langsung dari London dan Baku di pekan final.
Jika ingin terbang pada hari pertandingan, maka perlu transit cukup lama di Istanbul, Turki atau Kiev, Ukraina.
Rute penerbangan tercepat membutuhkan waktu hingga enam jam 55 menit, dan durasi mayoritas penerbangan berlangsung lebih dari 10 jam.
Apabila ada suporter yang ingin terbang langsung tanpa perlu transit, maka ia perlu berangkat pada hari Sabtu (25/5/2019), atau empat hari sebelum pertandingan, dan kembali pada hari Sabtu lagi atau tiga hari setelah final.
Kereta
Dibutuhkan lebih dari empat hari untuk melakukan perjalanan dari London ke Baku dengan transportasi umum, melewati tujuh negara. Beberapa layanan kereta api di sepanjang rute tersebut bukanlah layanan kelas satu.
Rute terjauh yang mungkin akan ditempuh adalah dua hari perjalanan dari Kharkiv di Ukraina ke Baku.
Mobil
Rute tercepat dengan mobil pribadi akan memakan waktu 58 jam dan melewati Inggris, Prancis, Belgia, Belanda, Jerman, Polandia, Ukraina, Rusia dan Azerbaijan.
Bila perjalanan ingin diselingi dengan waktu istirahat, meliputi makan dan tidur, pendukung Chelsea dan Arsenal disarankan berangkat pada London pada hari Sabtu, atau empat hari sebelum final.
Sebelum menggelar final Liga Europa, Baku sudah rutin menjadi tuan rumah ajang Formula 1 sejak 2016 silam.
Baku bukanlah satu-satunya kota yang harus dicapai dengan perjalanan jauh oleh pendukung klub-klub Inggris dalam tiga bulan ini.
Sebab Piala Super Eropa dijadwalkan akan kembali dihelat jauh dari Eropa Barat, tepatnya di Istanbul, Turki pada 14 Agustus mendatang.
Jadi baik pendukung Chelsea, Arsenal, ataupun dua klub Inggris lain yang masuk final Liga Champions, yakni Tottenham Hotspur dan Liverpool, harus menempuh perjalanan jauh kembali jika timnya berhasil jadi juara Liga Europa atau Liga Champions.
Kendati relatif jauh, perjalanan pendukung tim-tim Inggris dinilai tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan final Copa Libertadores 2018.
Pada bulan Desember, leg kedua final terpaksa dihelat jauh dari Amerika Selatan.
Pertandingan yang semula dijadwalkan diadakan di Buenos Aires, Argentina harus dipindahkan ke Madrid, Spanyol, yang jaraknya mencapai 6.000 mil.
https://bola.kompas.com/read/2019/05/10/09220018/final-liga-europa-fan-chelsea-arsenal-harus-tempuh-perjalanan-jauh