KOMPAS.com - Musim 2018-2019 bisa dibilang tahun yang cukup mengesankan bagi lima tim anggota Big Six Premier League.
Kelimanya adalah Liverpool, Tottenham Hotspur, Chelsea, Arsenal dan Manchester City.
Dua tim yang pertama disebut adalah dua finalis Liga Champions, sedangkan Chelsea dan Arsenal akan saling bertemu pada final Liga Europa.
Untuk Man City, kendati tersingkir di perempat final Liga Champions, skuad Josep Guardiola mendominasi tiga kejuaraan domestik.
Setelah menjuarai Piala Liga pada Februari lalu, Man City tengah berpeluang besar menjuarai Premier League dan Piala FA.
Big Six adalah istilah yang disematkan untuk enam tim yang kerap mendominasi papan atas Premier League dalam beberapa musim terakhir.
Selain lima tim yang disebutkan di atas, ada satu tim lainnya yang juga masuk dalam kelompok ini, yakni Manchester United.
Berbeda dengan lima tim lainnya, tak ada pencapaian membanggakan yang diraih Man United musim ini.
Setan Merah bahkan sudah dipastikan gagal tampil di Liga Champions musim depan.
Seandainya Arsenal nantinya finis di luar 4 besar tapi mampu mengalahkan Chelsea di final Liga Europa, maka Man United dipastikan jadi satu-satunya anggota Big Six yang gagal tampil di final Liga Champions.
Musim 2018-2019 memang tak berjalan baik untuk Man United.
Sepanjang semester pertama, Man United dinilai tampil mengecewakan yang berujung pemecatan Jose Mourinho.
Ditunjuknya Ole Gunnar Solskjaer sebagai pelatih sementara sempat menghidupkan asa.
Pada tiga bulan pertama menangani Setan Merah, Solskjaer membuat pencapaian bagus, salah satunya menyingkirkan Paris Saint-Germain lewat "comeback" dramatis di 16 besar Liga Champions.
Mulai positifnya penampilan Man United membuat manajemen Man United memutuskan mempermanenkan Solskjaer.
Namun setelah Solskjaer diangkat jadi pelatih tetap, Man United kembali memasuki tren negatif.
Sejumlah kegagalan terus terjadi, sampai akhirnya berujung kegagalan Man United finis di empat besar.
Solskjaer berdalih dirinya menerima tugas yang sulit saat menggantikan tempat Mourinho. Sebab ketika itu Man United sudah tidak dalam kondisi baik.
Karena itu, Solskjaer menyatakan Man United perlu berbenah menghadapi musim depan. Salah satu upaya yang akan dilakukannya adalah membuang pemain-pemain yang minim kontribusi.
"Ada peluang untuk tidak melihat sejumlah orang di sini lagi pada musim depan. Keberadaan mereka membuat kami banyak membuang kesempatan. Poin di klasemen tak pernah bisa dibohongi," kata juru taktik asal Norwegia itu.
https://bola.kompas.com/read/2019/05/10/08220048/kecuali-man-united-tim-big-six-premier-league-jalani-musim-mengesankan-