Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Soal Perubahan Formasi Garuda Select, Des Walker Bicara tentang Liverpool

BIRMINGHAM, KOMPAS.com - Garuda Select kemungkinan besar menggunakan formasi 4-3-3 saat melawan Chelsea U-16 dalam laga uji coba di London, Sabtu (11/5/2019). Indikasi ini terlihat dari latihan di Aston Recreation Centre, Birmingham, Kamis (9/5/2019) siang pukul 14.00 waktu Inggris.

Dalam sesi gim internal, dua tim yang bertarung sama-sama memakai formasi tersebut. Ini berarti, duet Dennis Wise dan Des Walker "menyimpang" dari kebiasaan mereka yang selalu memakai pola 3-5-2.

Ya, sejak Garuda Select menjalani program latihan di Inggris pada Januari 2019, mereka tak pernah lepas dari skema 3-5-2. Dengan formasi tersebut, David Maulana dkk meraih hasil yang bervariasi dalam sejumlah uji coba.

Namun dalam uji coba terakhir ketika melawan Leicester City U-17 di Holmes Park, Leicester, Senin (6/5), Garuda Select menggunakan formasi 4-3-3 dan meraih hasil imbang 2-2. Akan tetapi, dalam laga tersebut Fakhri Husaini yang diberi kepercayaan mendampingi tim.

Saat dikonfirmasi soal kemungkinan perubahan formasi tersebut, Des Walker tak memberikan jawaban pasti. Dia hanya mengatakan ada kemungkinan timnya memakai pola 4-3-3 melawan Chelsea U-16. Mantan pemain timnas Inggris ini hanya menegaskan bahwa formasi bisa berubah kapan saja, tergantung situasi.

Dia memberikan contoh permainan Chelsea, yang memiliki akademi level atas di Inggris. Jika para pemain Chelsea menguasai bola, formasi lawan pasti berubah karena ingin memperkuat barisan pertahanan.

"Saat anda memakai 4-3-3 dan jika Chelsea menguasai bola, maka sektor tengah harus lebih kuat sehingga formasinya menjadi 4-5-1. Bahkan saat anda tertinggal satu gol, bisa saja pemain belakang hanya tiga, bahkan dua, karena harus mengejar gol," ujar Des Walker.

Dia memberikan contoh Liverpool, yang bermain super agresif ketika melakoni laga leg kedua semifinal Liga Champions melawan Barcelona. Setelah tertinggal 0-3 di Camp Nou pada leg pertama, Liverpool tak punya pilihan selain menang besar pada leg kedua untuk lolos ke final.

"Liverpool hanya menggunakan satu pemain belakang karena mereka memerlukan banyak gol. Jadi, formasi itu tergantung pada situasi saat pertandingan dan anda tidak bermain melawan robot," ujarnya.

Pernyataan Des Walker ini senada dengan apa yang dikatakan Dennis Wise usai Garuda Select bermain imbang melawan Leicester City U-17. Mantan kapten Chelsea ini mengatakan bahwa formasi bukan harga mati.

"Ini bukan soal sistem tetapi tentang pribadi, bagaimana mereka memahami permainan dan mengambil keputusan. Dalam sepak bola, sistem selalu berubah, bisa 4-4-2, 4-4-1-1, 3-5-2. Jadi, lebih kepada konsentrasi dan fokus pemain serta pemahaman," ujar Dennis Wise, yang tidak hadir dalam latihan pada Kamis (9/5).

Laga Garuda Select melawan Chelsea U-16 bisa disaksikan secara langsung via www.supersoccer.tv. Pertandingan tersebut menjadi penutup rangkaian program latihan Garuda Select selama di Inggris karena setelah, para pemain akan kembali ke Indonesia pada 14 Mei 2019.

https://bola.kompas.com/read/2019/05/10/04200098/soal-perubahan-formasi-garuda-select-des-walker-bicara-tentang-liverpool

Terkini Lainnya

Persib Bandung Vs Borneo FC, Disebut-sebut Layaknya Derby

Persib Bandung Vs Borneo FC, Disebut-sebut Layaknya Derby

Liga Indonesia
Pernyataan Ini Bukti STY Tidak Setengah Hati Lawan Korsel

Pernyataan Ini Bukti STY Tidak Setengah Hati Lawan Korsel

Timnas Indonesia
Pelatih Korea Selatan Ungkap Kekuatan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Korea Selatan Ungkap Kekuatan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Mantan Wasit Liga 1 Pimpin Laga Indonesia Vs Korsel

Mantan Wasit Liga 1 Pimpin Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
Isi Hati Shin Tae-yong Jelang Menghadapi Negara Kelahirannya

Isi Hati Shin Tae-yong Jelang Menghadapi Negara Kelahirannya

Timnas Indonesia
Daftar Tim dan Jadwal Pertandingan PLN Mobile Proliga 2024

Daftar Tim dan Jadwal Pertandingan PLN Mobile Proliga 2024

Sports
Indonesia Vs Korea Selatan, STY Sebetulnya Ingin Melawan Jepang

Indonesia Vs Korea Selatan, STY Sebetulnya Ingin Melawan Jepang

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Bali United 0-2, Irfan Jaya dkk ke Championship Series

Hasil Persebaya Vs Bali United 0-2, Irfan Jaya dkk ke Championship Series

Liga Indonesia
Rizky Ridho Cerita Assist ke Witan, Hasil Amarah Shin Tae-yong

Rizky Ridho Cerita Assist ke Witan, Hasil Amarah Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Kelebihan dan Kekurangan Timnas U23 Korsel di Mata Jurnalis Korea

Kelebihan dan Kekurangan Timnas U23 Korsel di Mata Jurnalis Korea

Timnas Indonesia
Siaran Langsung & Jadwal Tim Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Siaran Langsung & Jadwal Tim Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Gelandang Korsel Puji Gaya Bermain Garuda Muda

Indonesia Vs Korea Selatan, Gelandang Korsel Puji Gaya Bermain Garuda Muda

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan, Rekor STY dengan Sang Kawan Lama Hwang Sun-hong

Indonesia Vs Korea Selatan, Rekor STY dengan Sang Kawan Lama Hwang Sun-hong

Timnas Indonesia
Persik Vs PSS, Macan Putih Ingin Tutup Laga Kandang dengan Happy Ending

Persik Vs PSS, Macan Putih Ingin Tutup Laga Kandang dengan Happy Ending

Liga Indonesia
Nathan Tjoe-A-Oen Kembali Perkuat Timnas, Ada 'Peran' Suporter

Nathan Tjoe-A-Oen Kembali Perkuat Timnas, Ada "Peran" Suporter

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke