Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ajax Vs Tottenham, Sempat Tertinggal 2 Gol, The Spurs Lolos Dramatis

AMSTERDAM, KOMPAS.com - Laga dramatis tersaji pada laga kedua semifinal di Johan Cruyff Arena, Ajax Amsterdam vs Tottenham Hotspur, Rabu (8/9/2019) atau Kamis dini hari WIB. 

Duel Ajax vs Tottenham itu berakhir dengan skor 3-2 untuk kemenangan tim tamu. Hasil Liga Champions ini membuat The Spurs lolos dengan agresivitas gol tandang. 

Keberhasilan Tottenham ke final Liga Champions itu bisa dikatakan dramatis karena mereka sempat tertinggal dua gol terlebih dahulu lewat gol Matthijs de Light (5') dan Hakim Ziyech (35'). 

Namun, The Spurs bangkit pada babak kedua berkat hat-trick Lucas Moura. Setelah menyamakan kedudukan lewat gol pada menit ke-55 dan ke-59, Lucas mengantarkan timnya meraih kemenangan dramatis berkat gol pada menit ke-6 injury time. 

Tottenham Hotspur pun melangkah ke final Liga Champions dan akan menantang Liverpool. Meski agregat imbang 3-3, pasukan Mauricio Pochettino lolos berkat agresivitas gol tandang. 

Jalannya pertandingan 

Unggul agregat 1-0 tak membuat Ajax tampil bertahan. Mereka justru sudah menebar ancaman pada menit ke-4 lewat Dusan Tadic, namun sepakannya masih bisa digagalkan Hugo Lloris.

Ajax unggul saat laga baru berjalan lima menit lewat gol sundulan De Ligt.

Gol tersebut menjadikan De Ligt sebagai pemain remaja keempat yang mencetak gol di semifinal Liga Champions, setelah Nordin Wooter (1996, Ajax), Obafemi Martins (2003, Inter Milan) and Kylian Mbappé (2017, AS Monaco).

Sebaliknya, gol pemain kelahiran 12 Agustus 1999 itu juga menjadikan Spurs telah kebobolan tujuh gol dalam 15 menit awal pertandingan di Liga Champions musim ini.

Tertinggal agregat dua gol, Spurs mencoba membalas.

Spurs nyaris menyamakan kedudukan pada menit ke-7 andai sepakan Son Heung-Min yang sudah melewati Onana tak menghantam tiang.

Pada menit ke-24, Christisan Eriksen melepaskan tembakan yang masih bisa digagalkan Andre Onana.

Dalam upaya mencetak gol, skuad Mauricio Pochettino justru kembali kebobolan setelah Hakim Ziyech menggandakan keunggulan Ajax pada menit ke-35.

Skor 2-0 menutup paruh pertama.

Memasuki babak kedua, Spurs tampil menekan.

Tendangan jarak dekat Dele Alli masih bisa digagalkan Onana saat laga memasuki menit ke-54.

Spurs akhirnya mencetak gol semenit kemudian melalui Lucas Moura.

Usai gol tersebut, Spurs tampak lebih banyak mengambil inisiatif penyerangan.

Diawali kemelut di depan gawang Ajax, Moura kembali mencetak gol guna menyamakan skor pada menit ke-59.

Dalam kedudukan 2-2, tekanan justru berbalik ke Ajax. Dibanding babak pertama, kali ini Ajax yang lebih banyak diserang.

Ajax dapat keluar dari tekanan di 15 menit akhir waktu normal. Ziyech nyaris membawa Ajax unggul pada menit ke-78. Namun sepakannya masih membentur tiang gawang Lloris.

Hanya butuh satu gol tambahan untuk ke final, Spurs nyaris unggul setelah kemelut terjadi di depan gawang Ajax pada menit ke-87.

Namun, Dewi Fortuna tak berpihak ke pasukan Pochettino.

Saat laga tampak akan berakhir imbang 2-2, Moura mencetak gol ketiga pada masa injury time. Spurs menang dengan skor 3-2 dan lolos ke final Liga Champions.

Hasil Liga Champions: Ajax Amsterdam 2-3 Tottenham Hotspur (Matthijs de Ligt 5', Hakim Ziyech 35' ; Lucas Moura 55', 59', 90'+6) 

Susunan pemain Ajax vs Tottenham:

Ajax: 24-Andre Onana, 17-Daley Blind, 31-Nicolas Tagliafico, 4-Matthijs de Ligt, 12-Noussair Mazroui; 20-Lasse Schone (3-Joel Veltman 60'), 21-Frenkie de Jong, 6-Donny van de Beek (16-Lisandro Magallan 90'); 22-Hakim Ziyech, 10-Dusan Tadic, 25-Kasper Dolberg (8-Daley Sinkgraven 67')

Pelatih: Erik ten Hag

Tottenham: 1-Hugo Lloris, 5-Jan Vertonghen, 3-Danny Rose (33-Ben Davies 83'), 4-Toby Alderweireld, 2-Kieran Trippier (11-Erik Lamela 81'), 17-Moussa Sissoko, 12-Victor Wanyama (18-Fernando Llorente 46'), 23-Christian Eriksen, 27-Lucas Moura, 20-Dele Alli, 7-Son Heung-Min

Pelatih: Maurichio Pochettino

 

https://bola.kompas.com/read/2019/05/09/04024158/ajax-vs-tottenham-sempat-tertinggal-2-gol-the-spurs-lolos-dramatis

Terkini Lainnya

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke