Namun, yang terjadi justru sebaliknya. Pada Rabu (7/5/2019) pagi, suporter Ajax membuat "teror" dengan menyalakan kembang api di luar Hotel Amsterdam-Amstel yang menjadi tempat menginap skuad Tottenham.
Sejumlah kembang api roket besar diluncurkan di lokasi yang menghasilkan suara bising. Para suporter Ajax memang bertujuan untuk mengganggu waktu istirahat para pemain lawan.
Tottenham memang sedang dalam keadaan agregat tertinggal 0-1. Mereka wajib membalikkan kedudukan untuk menghadapi Liverpool pada laga final.
Berdasarkan informasi yang dikutip dari Daily Mail, cara ini sudah pernah dilakukan oleh suporter Liverpool.
Meskipun belum ada penelitian lebih lanjut mengenai efek dari kembang api tersebut, setidaknya Liverpool secara mengejutkan berhasil menang 4-0 atas Barcelona.
Pelatih Tottenham, Mauricio Pochettino, mengimbau para pemainnya untuk tampil tanpa beban dan lebih menikmati pertandingan semifinal kedua.
"Ini momen yang menyenangkan bagi kami bisa berada di semifinal. Kami perlu menikmatinya dan bermain dengan penuh kebebasan. Kami harus memulai laga dengan cara yang kami inginkan," tutur Pochettino.
https://bola.kompas.com/read/2019/05/08/20000018/ajax-vs-tottenham-suporter-tuan-rumah-teror-hotel-tim-tamu