KOMPAS.com - Selama bulan Ramadan, pemain Persija Jakarta disarankan untuk tidak makan sembarangan. Hal itu disampaikan sendiri oleh dokter tim Macan Kemayoran, Donny Kurniawan.
Bahkan, Donny sudah mengatur jadwal makan para pemain Macan Kemayoran.
Diharapkan pemain Persija bisa mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat, protein, dan kalsium susu ketika makan sahur.
“Edukasi paling penting saat sahur, yakni sang atlet cukup mendapatkan mineral, vitamin, serta karbohidrat, ditambah proteinnya. Itu kami minta mereka sedikit lebih ekstra,” terang Donny, dikutip dari situs resmi klub.
Selama bulan Ramadan, tim asuhan Ivan Kolev itu tetap menggelar latihan, yakni pada pukul 20.00 WIB. Latihan perdana rencana digelar pada 9 Mei 2019.
Donny melanjutkan, kondisi tubuh saat latihan juga dipengaruhi oleh apa yang pemain konsumsi saat berbuka puasa.
Tak hanya soal makanan, Persija juga sangat serius dan berhati-hati menjaga kondisi fisik serta kebugaran para pemainnya selama bulan puasa.
Pelatih fisik tim, Sansan Sunsapur, tidak mau langsung membebani Ismed Sofyan cs saat latihan perdana di Lapangan PS AU TNI Angkatan Udara Halim Perdana Kusuma, Jakarta.
“Tentu hal pertama adalah adaptasi anatomi ketika kebiasaan latihan diubah menjadi malam hari. Langkah penting yang harus kami lakukan adalah observasi pada kondisi fisik pertama saat latihan di bulan puasa malam hari,”ujar Sansan.
Sementara itu, Persija akan menggelar laga perdana di Liga 1 2019 dengan bertandang ke markas Barito Putera, Senin (20/5/2019).
https://bola.kompas.com/read/2019/05/08/18000058/persija-fokus-pada-perbaikan-fisik-dan-makanan-selama-bulan-puasa