Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Satgas Antimafia Bola Kembali Diminta Tancap Gas

JAKARTA, KOMPAS.com - Satgas Antimafia Bola Polri diminta memeriksa Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Iwan Budianto. Permintaan tersebut disampaikan oleh Ketua Umum Paguyuban Suporter Timnas Indonesia Ignatius Indro.

“Kemarin kami maklumi bila Satgas ngerem karena ada pemilu. Kini, Satgas harus gas pol memeriksa pihak-pihak yang diduga terlibat match fixing, siapa pun dia, termasuk IB,” kata Indro, Selasa (7/5/2019).

Selain IB, Indro juga mengharapkan Satgas Antimafia memeriksa  Sekretaris Jenderal PSSI Ratu Tisha Destria. 

Ratu Tisha pernah beberapa kali diperiksa Satgas Antimafia Bola sebagai saksi perkara match fixing atau skandal pengaturan skor pertandingan. “Kalau keterangan Sekjen PSSI masih diperlukan, ya harus diperiksa juga. Satgas tidak boleh pandang bulu,” tutur Indro.

Kasus dugaan suap yang menyeret IB ini bermula dari laporan mantan Manajer Tim Perseba Bangkalan, Imron Abdul Fattah, pada delapan besar Piala Soeratin 2009, awal Januari lalu.

Saat itu Imron mengucurkan dana Rp 140 juta sebagai setoran untuk menjadi tuan rumah fase delapan besar. Satgas menemukan dugaan aliran dana kepada IB dan jajarannya ketika masih menjabat Ketua Badan Liga Amatir Indonesia (BLAI) 2009.

Satgas menyatakan IB bisa menjadi tersangka kasus ini. Namun polisi masih melakukan proses pemeriksaan lebih lanjut. Kasus ini sudah naik dari tahap penyelidikan ke penyidikan. 

Selain IB, kasus ini juga menyeret manajer Madura United, Haruna Soemitro, yang waktu itu menjabat Ketua Pengda PSSI Jawa Timur. Setoran uang dari Imron diduga prosesnya melewati Haruna. 

Sedangkan Ratu Tisha telah beberapa kali diperiksa Satgas. Menurut Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo, pemeriksaan kepada Tisha sama seperti sebelumnya, hanya sebagai saksi untuk empat tersangka match fixing.  

Menurut Indro, ketika dua tersangka match fixing, yakni mantan Plt Ketua Umum PSSI Joko Driyono alias Jokdri dan Anik Yuni Kartika Sari alias Atik sudah disidangkan perdana dalam waktu yang sama, Senin (6/5/2019). 

Namun, keduanya disidang di tempat berbeda, yakni Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan dan PN Banjarnegara, Jawa Tengah.

Satgas Antimafia Bola diharapkan kembali bekerja untuk menetapkan pihak-pihak lain sebagai tersangka. “Pokoknya jangan pandang bulu. Siapa pun terlibat, harus ditangkap,” tuturnya. 

https://bola.kompas.com/read/2019/05/07/11102848/satgas-antimafia-bola-kembali-diminta-tancap-gas

Terkini Lainnya

Siaran Langsung & Jadwal Tim Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Siaran Langsung & Jadwal Tim Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Gelandang Korsel Puji Gaya Bermain Garuda Muda

Indonesia Vs Korea Selatan, Gelandang Korsel Puji Gaya Bermain Garuda Muda

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan, Rekor STY dengan Sang Kawan Lama Hwang Sun-hong

Indonesia Vs Korea Selatan, Rekor STY dengan Sang Kawan Lama Hwang Sun-hong

Timnas Indonesia
Persik Vs PSS, Macan Putih Ingin Tutup Laga Kandang dengan Happy Ending

Persik Vs PSS, Macan Putih Ingin Tutup Laga Kandang dengan Happy Ending

Liga Indonesia
Nathan Tjoe-A-Oen Kembali Perkuat Timnas, Ada 'Peran' Suporter

Nathan Tjoe-A-Oen Kembali Perkuat Timnas, Ada "Peran" Suporter

Timnas Indonesia
Lobi Ketum dan Suporter Jadi Kunci, Nathan 'Terbang' demi Timnas Indonesia

Lobi Ketum dan Suporter Jadi Kunci, Nathan "Terbang" demi Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Sederet Fakta Ujian bagi Persebaya Jelang Laga Lawan Bali United

Sederet Fakta Ujian bagi Persebaya Jelang Laga Lawan Bali United

Liga Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U23

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pesta 5 Gol ke Gawang Chelsea, Arteta Puji Fisik dan Mentalitas Arsenal

Pesta 5 Gol ke Gawang Chelsea, Arteta Puji Fisik dan Mentalitas Arsenal

Liga Inggris
Head to Head Persib Bandung Vs Borneo FC, Tim Produktif Vs Pertahanan Terbaik

Head to Head Persib Bandung Vs Borneo FC, Tim Produktif Vs Pertahanan Terbaik

Liga Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: Kerja Keras, Tekad Rizky Ridho Bawa Garuda Terbang

Indonesia Vs Korea Selatan: Kerja Keras, Tekad Rizky Ridho Bawa Garuda Terbang

Timnas Indonesia
BCL Asia 2024, Diwarnai Ejected Brandone Francis, Prawira Bandung Bisa Menang

BCL Asia 2024, Diwarnai Ejected Brandone Francis, Prawira Bandung Bisa Menang

Sports
Klasemen Liga Inggris: Libas Chelsea 5-0, Arsenal Jauhi Liverpool-Man City

Klasemen Liga Inggris: Libas Chelsea 5-0, Arsenal Jauhi Liverpool-Man City

Liga Inggris
Tim Indonesia Bertolak ke China, Target Juara Thomas Cup 2024

Tim Indonesia Bertolak ke China, Target Juara Thomas Cup 2024

Badminton
Hancur Lebur 5-0 oleh Arsenal, Pochettino Ungkit Menyerah dan Pemain Besar

Hancur Lebur 5-0 oleh Arsenal, Pochettino Ungkit Menyerah dan Pemain Besar

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke