Juventus Masih Punya Peluang Dapatkan De Ligt

KOMPAS.com - Juventus masih memiliki peluang untuk mendapatkan jasa kapten Ajax Amsterdam, Matthijs de Ligt di tengah hambatan yang sedang dihadapi Barcelona, Sabtu (4/5/2019).

Matthijs de Ligt memang menjadi komoditi panas menjelang pembukaan jendela transfer musim panas, seiring dengan penampilan impresifnya dalam menggalang lini pertahanan Ajax Amsterdam musim ini.

Maka, tak salah jika klub sekelas Barcelona menempatkan de Ligt ke daftar buruan utama di bursa transfer musim panas.

Kesuksesan Blaugrana mendaratkan kolega de Ligt di Ajax, Frenkie de Jong, disebut-sebut bakal mempermudah jalan de Ligt menuju Camp Nou.

Akan tetapi, nyatanya Barcelona tengah mengalami masalah ketika berusaha menggaet de Ligt.

Adalah sang agen pemain, Mino Raiola, yang menjadi hambatan di tengah negosiasi yang sedang berjalan.

Menurut, Tuttosport, Raiola menuntut gaji tinggi bagi klub mana pun yang berminat kepada de Ligt, termasuk Barcelona. Sang agen juga diyakini  masih melihat tawaran lebih tinggi yang diajukan oleh para klub peminat de Ligt.

Artinya, Barcelona tidak bisa sesegera mungkin menutup kesepakatan dengan sang pemain idaman. Apalagi, Wakil Presiden Barcelona, Jordi Mestre, juga sudah meluruskan bahwa antara de Ligt dan Barcelona belum ada hitam di atas putih.

Pernyataan Wakil Presiden Barcelona tersebut sekaligus membuka kembali pintu persaingan untuk klub-klub yang meminati pemuda 19 tahun tersebut.

Salah satunya adalah Juventus. Si Nyonya Tua dikabarkan sedang melakukan peremajaan di lini belakang mereka.

De Ligt bisa menjadi pilihan utama mengingat usianya masih terbilang belia tetapi sudah memiliki pengalaman melebihi umurnya.

Juventus bisa memanfaatkan situasi Barcelona yang sedang menemui hambatan dalam proses negosiasi dengan sang pemain.

Terlebih, Juventus memiliki hubungan yang akrab dengan Mino Raiola. Raiola pernah “membantu” Juventus dalam transfer Zlatan Ibrahimovic dan Paul Pogba beberapa tahun lalu.

Bukan tidak mungkin hal tersebut berlaku juga dalam saga transfer de Ligt.