Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bisakah Liverpool Melakukan Remontada kepada Barcelona di Anfield?

KOMPAS.com - Barcelona menang 3-0 kontra Liverpool dari laga semifinal leg pertama Liga Champions, Kamis (2/5/2019) dini hari WIB.

Dua gol Lionel Messi dan sebiji gol Luis Suarez cukup untuk menyudahi perlawanan Liverpool di Camp Nou. Akan tetapi, duel akbar semifinal ini baru sampai setengah jalan. 

Keduanya bakal menjalani duel leg kedua di Stadion Anfield pada Rabu (8/5/2019) dini hari WIB.

Skor 0-3 mungkin dilihat beberapa orang sebagai keunggulan yang masih rentan pada laga dua leg.

Itulah alasan kenapa Lionel Messi begitu kecewa dengan kegagalan Ousmane Dembele menyelesaikan peluang satu lawan satu dengan kiper Alisson persis sebelum peluit akhir wasit Bjorn Kuipers berbunyi.

"Peluang terakhir yang didapat Dembele adalah kesempatan emas," ujar Lionel Messi di BBC.

"Akan lebih baik menuju Anfield dengan keunggulan empat gol."

Setelah menjadi juara Liga Champions pada 2015, Barcelona memang mencatatkan serangkaian hasil tak menyenangkan di laga tandang babak knock-out Liga Champions.

Setahun setelah juara, Barcelona kalah 2-3 secara agregat kontra Atletico Madrid pada babak perempat final. Walau menang 2-1 di Camp Nou pada laga pertama, Lionel Messi cs tumbang 0-2 di Vicente Calderon.

Pada 2016-2017, Barcelona menelan kekalahan 0-3 di kandang Juventus pada leg pertama babak perempat final. Kemunduran itu terbukti fatal karena Barca hanya bisa menahan Juventus 0-0 di Camp Nou.

Paling dramatis mungkin kejadian musim lalu ketika Barcelona tumbang dari AS Roma kendati memegang keunggulan 4-1 dari laga leg pertama.

Barca kalah produktivitas gol tandang setelah tumbang 0-3 kontra pada leg kedua di Estadio Olimpico.

Oleh karena itu, Liverpool juga pasti menggigit jari mereka setelah tembakan Mohamed Salah yang dapat membuat kedudukan menjadi 3-1 membentur tiang.

Keberhasilan barisan belakang Barcelona dan juga tiga penyelamatan hebat yang dilakukan oleh kiper Marc-Andre Ter Stegen dari James Milner (dua kali) serta Mohamed Salah memastikan bahwa Liverpool tak mencatatkan gol tandang.

Ini hanyalah kali keenam Liverpool gagal mencetak gol sepanjang musim.

Sebelum ini, The Reds hanya buntu di laga kontra Napoli, Manchester City, Red Star, Bayern Muenchen, Manchester United, dan Everton.

Alhasil, Liverpool membutuhkan kemenangan dengan marjin empat gol untuk melangkah ke final atau setidaknya tiga gol tanpa balas demi membawa laga ke perpanjangan waktu.

Setidaknya, pencapaian itu bukan barang baru bagi Liverpool. Mohamed Salah cs sudah enam kali menang dengan perbedaan empat gol atau lebih musim ini.

Liverpool menang 4-0 kontra West Ham, Newcastle, dan Red Star. Saat menjamu Arsenal, pasukan Juergen Klopp menang 5-1.

Sementara, kemenangan lebih komprehensif datang kontra Watford dan Huddersfield dengan skor 5-0.

Selain itu, Liverpool dua kali menang dengan skor 3-0 musim ini di Anfield, yakni saat melawan Southampton dan Bournemouth.

Barcelona mengguncang dunia kala melancarkan Remontada alias "Kebangkitan" dengan menghancurkan Paris Saint-Germain 6-1 pada laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions 2016-2017 di Camp Nou setelah menelan kekalahan 0-4 pada leg pertama di Paris.

Kini, mampukah Liverpool melakukan Remontada serupa?

https://bola.kompas.com/read/2019/05/02/22000078/bisakah-liverpool-melakukan-remontada-kepada-barcelona-di-anfield-

Terkini Lainnya

Link Live Streaming Persib vs Persebaya Liga 1, Kickoff 15.00 WIB

Link Live Streaming Persib vs Persebaya Liga 1, Kickoff 15.00 WIB

Liga Indonesia
Persik Vs Persita, Macan Putih Incar Obat Penawar Kekalahan 0-7

Persik Vs Persita, Macan Putih Incar Obat Penawar Kekalahan 0-7

Liga Indonesia
Real Madrid Vs Barcelona: Barca Menuju El Clasico dengan Isu Keretakan

Real Madrid Vs Barcelona: Barca Menuju El Clasico dengan Isu Keretakan

Liga Spanyol
Superchallenge Supermoto Race 2024 Segera Berlangsung, Mulai 26 April

Superchallenge Supermoto Race 2024 Segera Berlangsung, Mulai 26 April

Sports
Bali United Vs Bhayangkara FC: Kewaspadaan untuk Tim Radja Nainggolan

Bali United Vs Bhayangkara FC: Kewaspadaan untuk Tim Radja Nainggolan

Liga Indonesia
Juventus Catat Rekor Buruk, Allegri Salahkan Gaya Tiki-taka

Juventus Catat Rekor Buruk, Allegri Salahkan Gaya Tiki-taka

Liga Italia
Man City Vs Chelsea, Pesan Pochettino untuk Cole Palmer

Man City Vs Chelsea, Pesan Pochettino untuk Cole Palmer

Liga Indonesia
Respons Bhayangkara FC soal Dugaan Match Fixing dan Penyelidikan Satgas Antimafia Bola

Respons Bhayangkara FC soal Dugaan Match Fixing dan Penyelidikan Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Prediksi Persib Bandung Vs Persebaya, David da Silva Bisa Menggila, Rotasi…

Prediksi Persib Bandung Vs Persebaya, David da Silva Bisa Menggila, Rotasi…

Liga Indonesia
Prediksi Skor Manchester City Vs Chelsea Semi Final FA Cup

Prediksi Skor Manchester City Vs Chelsea Semi Final FA Cup

Liga Inggris
Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

Internasional
Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Internasional
IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke