BIRMINGHAM, KOMPAS.com - Tim Garuda Select sedang menjalani latih tanding di Inggris. Pasukan muda Indonesia arahan pelatih Des Walker tersebut menuai hasil yang bervariasi.
Meskipun pernah meraih kemenangan besar, tim yang bermaterikan pemain usia di bawah 17 tahun tersebut juga pernah menuai hasil negatif, terutama melawan skuad junior dari klub-klub kasta tinggi di Liga Inggris.
Terbaru, David Maulana dan kawan-kawan kalah 0-4 dari Bolton Wanderers U-18 pada 27 April. Padahal, sebelum laga tersebut, mereka menang 4-1 atas Reading U-18 (17 April) dan menahan imbang Nottingham Forest U-18 dengan skor 2-2 (25 April).
Postur menjadi kendala utama pasukan Garuda Select ketika menghadapi tim-tim Liga Inggris. Hal tersebut diakui Amanar Abdillah dan Muhammad Fajar Fathur Rachman saat ditemui Kompas.com di flat (tempat tinggal) Garuda Select di kawasan Aston, Birmingham, Inggris, Rabu (1/5/2019).
"Postur yang menjadi kendala karena badan mereka yang tinggi dan kuat. Makanya kami sering kebobolan saat bola-bola mati, terutama ketika terjadi tendangan pojok," demikian penuturan Amanar, yang oleh Des Walker ditempatkan sebagai striker (sebelumnya dia biasa bermain sebagai gelandang dan winger).
Hal senada diungkapkan Fajar, yang kini piawai bermain sebagai bek. Sosok asal Manokwari, Papua, yang pada akhir Mei ini berusia 17 tahun, tak memungkiri para pemain di Inggris punya keunggulan saat duel di udara.
"Makanya pelatih sering mengingatkan kami supaya berusaha menghindari terjadinya tendangan pojok. Kami juga dilarang untuk terburu-buru mengambil pemain lawan di dekat kotak penalti," ujar Fajar.
Guna menyiasati kelemahan tersebut, tim pelatih memberikan beberapa tips selain menghindari pelanggaran yang menyebabkan tendangan bebas atau pojok. Para pemain Garuda Select diminta untuk lebih percaya diri saat duel di udara dan berani bermain cepat saat serangan balik.
Nah, bagaimana para pemain mengimplementasikan nasihat pelatih dalam pertandingan? Semoga pasukan Garuda Select bisa melakukannya ketika melawan Arsenal U-16 di London, Kamis (2/5/2019). Laga ini sangat dinantikan para pemain Garuda Select.
"Kami optimistis menghadapi pertandingan nanti. Arsenal punya nama besar tetapi kami tidak takut. Kami berharap bisa meraih kemenangan," ujar Amanar.
Garuda Select merupakan program pembinaan pemain dengan usia di bawah 17 tahun. Mereka akan berlatih tanding di Inggris selama enam bulan melawan tim junior kategori 1 hingga 3 di negara tersebut. Saksikan aksi para bintang Indonesia bersama Garuda Select di www.supersoccer.tv.
Hasil dan jadwal pertandingan Garuda Select
24 Januari: Garuda Select 4-5 Walsall FC U-17
6 Februari: Garuda Select 1-1 Walsall FC
13 Februari: Garuda Select 8-1 Macclesfield U-17
20 Februari: Garuda Select 2-1 MK Dons U-17
27 Februari: Garuda Select 0-2 Gillingham FC U-18
5 Maret: Garuda Select 4-0 QPR U-18
12 Maret: Garuda Select 4-0 Blackburn Rovers U-18
20 Maret: Garuda Select 2-2 Huddersfield U-18
26 Maret: Garuda Select 2-3 Dover FC U-20
2 April: Garuda Select 0-3 Brighton & Hove Albion U-18
17 April: Garuda Select 4-1 Reading U-18
25 April: Garuda Select 2-2 Nottingham Forest U-18
27 April: Garuda Select 0-4 Bolton Wanderers U-18
2 Mei: Garuda Select vs Arsenal U-16
6 Mei: Garuda Select vs Leicester City U-18
11 Mei: Garuda Select vs Chelsea U-16
https://bola.kompas.com/read/2019/05/02/06030058/kendala-utama-garuda-select-saat-lawan-tim-tim-inggris