Espargaro Sebut Kecelakaan pada MotoGP Americas Akibat Kesalahan Motor

Aleix Espargaro mengawali balapan di Circuit of the Americas (COTA), Austin, Texas, Minggu (14/4/2019), dari grid ke-16. Dia lalu menjadi pebalap pertama yang mengalami kecelakaan dalam seri ketiga MotoGP 2019 tersebut.

Espargaro terjatuh di tikungan 14 saat melintasi lap kedua. Akibatnya, dia tak mampu melanjutkan balapan.

Hasil tersebut menjadi yang terburuk bagi Espargaro sepanjang musim kompetisi MotoGP 2019. Pada dua seri sebelumnya, MotoGP Qatar dan MotoGP Argentina, Espargaro selalu berhasil finis.

Dilansir BolaSport.com dari Motorsport.com, Espargaro mengklaim bahwa insiden yang didapat pada MotoGP Americas 2019 bukan karena faktor human error.

"Menurut saya, (kecelakaan) itu terjadi bukan karena kesalahan saya," ucap Espargaro.

"Saya seorang yang jujur dan ketika itu adalah kesalahan saya, maka saya akan berkata itu memang salah saya. Namun, pada balapan ini, insiden itu bukan salah saya," ucap dia menambahkan.

Lebih lanjut, pebalap asal Spanyol itu menekankan bahwa ada masalah di motornya. Dia merasa kontrol traksi pada motor Aprilia RS-GP miliknya tidak berfungsi dengan baik.

Bahkan, masalah tersebut sudah dia rasakan pada sesi pemanasan sesaat sebelum balapan dimulai.

"Sejak pagi itu, (performa) motor tidak konsisten, tidak seperti sesi-sesi sebelumnya," ucap Espargaro.

"Saya tidak bisa merasakan kontrol traksi berfungsi dengan baik saat sesi pemanasan. Saat balapan dimulai, (masalah) itu terasa sama," kata dia lagi.

Selain adanya masalah traksi, Espargaro juga menyoroti masalah klasik motornya yakni tidak memiliki grip.

"Konsistensi motornya kurang bagus. Setiap hari, setiap sesi, rasanya sedikit berbeda," kata dia.

"Tujuan utama saat ini adalah meningkatkan traksi karena kami tidak memiliki grip. Dan pagi itu, dengan grip rendah dan kontrol traksi yang gagal berfungsi dengan baik, saya banyak memiliki high side," kata Aleix Espargaro. (Nestri Yuniardi)