Arsenal Vs Napoli, Bulan-bulan Indah Terakhir Aaron Ramsey

KOMPAS.com - Gelandang Arsenal, Aaron Ramsey (28 tahun), akan bergabung dengan Juventus pada musim depan. Namun, ia memastikan komitmennya kepada The Gunners dengan serangkaian performa memikat dalam dua bulan terakhir.

Terkini, Aaron Ramsey menjadi motor penggerak dalam kemenangan 2-0 Arsenal atas Napoli pada laga perempat final leg pertama Liga Europa, Jumat (12/4/2019) dini hari WIB.

Golnya pada menit ke-15 merupakan ciri khas sang pemain yang datang ke Arsenal pada usia 18 tahun tersebut.

Ia memulai prosesi gol tersebut dengan mencegat bola di paruh lapangannya sendiri.

Sang pemain lalu berlari setengah lapangan dan memilih waktu untuk menusuk ke kotak penalti dengan sedemikian rupa sehingga ia relatif tak terjaga di tengah kotak penalti.

Sentuhan berikut sang pemain setelah memenangkan bola bagi timnya tadi adalah tembakan mendatar yang menemukan pojok gawang Napoli.

Naluri dan timing tersebut lah yang membuat Ramsey menjadi salah satu gelandang terbaik di Inggris (jika ia fit).

Walau Mesut Oezil turun dari awal, Aaron Ramsey menuntaskan laga dengan memainkan lebih banyak operan ketimbang rekan-rekannya dan mencatatkan lima tembakan.

Ia juga menjadi pemain non bek Arsenal yang terbanyak menyentuh bola (76) di laga tersebut, lebih banyak pun dari Oezil (54).

Pelatih Unai Emery memujinya setinggi langit dan mengatakan bahwa Aaron Ramsey masih punya misi bagi para fans Arsenal.

"Ia ingin membantu kami untuk melakukan hal-hal penting, Ramsey merasa punya hubungan erat dengan Arsenal dan para pendukung kami," kata Emery kepada BBC.

Penampilan kontra Napoli ini bukan anomali bagi Ramsey.

Aaron Ramsey tak bercanda ketika ia mengatakan bakal "memberi 100 persen dan berharap agar Arsenal menyelesaikan musim dengan kuat sebelum memulai babak baru hidup di Turin."

Ia tampak meningkatkan permainannya setelah menanda tangani prakontrak yang akan membuatnya pemain dengan gaji termahal kedua di Juventus setelah Cristiano Ronaldo.

Menilik situs pencatat statistik Whoscored.com, sang pemain konsisten mencatatkan rating di atas 7 pada tujuh pertandingan di mana ia bermain setidaknya satu babak penuh sejak awal Maret.

NIlai tertingginya datang pada laga kontra Napoli (7,78), versus Manchester United di liga (7,29), versus Newcastle United juga di Premier League (7,53), dan saat membawa Arsenal menang 3-0 kontra Rennes di Liga Europa (8,27).

Para petinggi Arsenal pun harus mengobrak-abrik pasar transfer apabila ingin menemukan pemain lain dengan ciri khas permainan seperti Aaron Ramsey ini.

Aaron Ramsey menghabiskan 11 musim di Arsenal dan ia mencatatkan 362 penampilan bagi The Gunners dan mencetak 63 gol.

Musim tersuburnya di Liga Inggris adalah pada 2013-2014 di mana ia mencetak 10 gol dari 23 laga.