KOMPAS.com - Pelatih Persebaya Surabaya, Djadjang Nurdjaman, menyatakan timnya bakal tampil habis-habisan saat melawan Arema FC pada pertandingan kedua final Piala Presiden 2019 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jumat (12/4/2019).
Pernyataan tersebut disampaikan Djanur seusai Persebaya vs Arema FC yang digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Selasa (9/4/2019), berakhir imbang 2-2.
Dalam laga Persebaya vs Arema, dua gol Bajul Ijo diciptakan oleh Irfan Jaya (menit ke-8) dan eksekusi penalti Damian Lizio (72'). Sementara itu, dua gol Arema dicetak oleh Hendro Siswanto (32') dan Konate Makan (78')
Hasil ini memberikan keuntungan bagi Arema untuk laga final leg kedua yang berlangsung di markas mereka (Stadion Kanjuruhan, Malang) pada Jumat (12/4/2019) mendatang.
Arema minimal hanya bermain imbang tanpa gol untuk menyegel gelar juara Piala Presiden 2019. Sementara Persebaya diwajibkan meraih kemenangan dengan margin 1 gol atau imbang dengan skor 3-3 untuk naik podium juara.
”Hasil ini memang mengecewakan kami. Pun demikian dengan Bonek dan Bonita, karena harapan mereka sama dengan tim Persebaya,” kata Djanur.
”Namun, ini bukan akhir segalanya. Kita masih punya peluang di Malang. Kita akan habis-habisan untuk menang,” tekadnya.
Djanur meminta timnya bermain sepeti saat menang di kandang Madura United. Melawan tim bertabur bintang tersebut, Persebaya mampu mencuri kemenangan dengan skor 3-2 di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan, Sabtu lalu (6/4/2019).
”Tidak ada yang tidak mungkin,” tekad Djanur.
Irfan Jaya, pencetak gol pembuka Persebaya juga memiliki tekad yang sama. Dia mengajak semua pihak untuk bersatu. ”Kami masih bisa (bangkit) di Malang nanti. Tidak ada yang tidak mungkin,” tegasnya
https://bola.kompas.com/read/2019/04/09/19402468/persebaya-vs-arema-bajul-ijo-akan-tampil-habis-habisan-di-malang