KOMPAS.com - Ukraina dalam waktu dekat akan menggelar debat calon presiden (capres) di Stadion Olympiyskiy Kiev, tempat berlangsungnya final Liga Champions 2018 antara Real Madrid versus Liverpool.
Adanya rencana menggelar debat capres di stadion bermula dari tantangan dari salah satu calon, Volodymyr Zelensky kepada rivalnya, Petro Poroshenko.
Zelensky adalah seorang politisi pemula dan aktor komedi yang menjadi pemenang pemilihan presiden putaran pertama, mengalahkan Poroshenko yang notabene petahana.
Sebelum pemilihan putaran pertama, Poroshenko sempat menantang Zelensky untuk berdebat. Meski awalnya sempat menyanggupi, Zelensky pada akhirnya mundur dan menarik janjinya.
Tak ayal sikapnya itu memunculkan kritikan, tak terkecuali dari Poroshenko.
"Jadilah seorang pria dan jangan bersembunyi," ucap Presiden Ukraina yang sudah menjabat sejak 2014 itu.
Seusai pemilihan putaran pertama, Zelensky akhirnya menyanggupi tantangan Poroshenko. Namun, ia meminta agar debat dilangsungkan di Stadion Olympiyskiy Kiev.
Tak cuma itu, ia juga meminta agar debat dimoderatori oleh Yulia Tymoshenko, mantan perdana menteri Ukraina yang menempati posisi ketiga dalam pemungutan suara putaran pertama.
"Anda pikir saya akan lari dan bersembunyi, tidak. Saya bukan Anda pada tahun 2014," kata Zelensky menyindir sang lawan.
Belum diketahui pasti kapan debat tersebut akan dilangsungkan.
Olympiyskiy Kiev merupakan stadion multifungsi dengan kapasitas 70.050 tempat duduk, lebih sedikit dibanding Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta yang tercatat berkapasitas sekitar 78.000 tempat duduk.
Seperti halnya SUGBK, Stadion Olympiyskiy Kiev juga dilengkapi lintasan atletik.
Selain final Liga Champions 2018, stadion tersebut juga pernah menjadi arena Final Piala Eropa 2012 antara tim nasional Spanyol vs Italia.
https://bola.kompas.com/read/2019/04/07/12000038/debat-capres-ukraina-digelar-di-stadion-final-liga-champions-2018