Pada laga yang berlangsung di Queen Elizabeth Stadium, Hong Kong, Kamis (21/3/2019), Fajar/Rian sukses mengalahkan Tinn Isriyanet/Tanupat Viriyangkura dengan skor 21-18, 21-14.
"Alhamdulillah bersyukur bisa menyumbang poin pertama untuk Indonesia. Mungkin kesulitannya ada di shuttlecock," kata Rian yang dikutip dari Badminton Indonesia.
"Pada dua pertandingan sebelumnya pakai merek shuttlecock yang berbeda, jadi masih ada penyesuaian. Sama lapangan juga ada penyesuaian sedikit," ucap Rian.
Sementara itu, Fajar memuji permainan sang lawan. Namun, faktor keberanian bermain di depan membuat pasangan Thailand harus mengakui kemenangan Fajar/Rian.
"Kuncinya di depannya kami lebih berani karena di sini bolanya muter dan kencang, terasa beda dari di All England dan Swiss Open kemarin. Harus penyesuaian lagi," kata Fajar.
Saat berita ini ditulis, partai ketiga (tunggal putra) antara Shesar Hiren Rhustavito dan Suppanyu Avihingsanon tengah dimainkan.
Sebelumnya, pertandingan kedua mempertemukan Fitriani dengan Pornpawee Chochuwong. Dalam laga ini, Fitriani menelan kekalahan 21-16, 17-21, 13-21.
https://bola.kompas.com/read/2019/03/21/20500078/kejuaraan-beregu-campuran-asia-kunci-kemenangan-fajar-rian