Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tak Akan Ada yang Berubah di MotoGP Jika Valentino Rossi Pensiun

Tahun ini menjadi musim ke-24 bagi Valentino Rossi berlaga di MotoGP. Pebalap asal Italia itu juga telah berusia 40 tahun.

Meski belum menyatakan niat untuk pensiun, masa kejayaan Valentino Rossi tampaknya mulai berakhir.

Walau masih bisa tampil kompetitif, Rossi tampak kesulitan untuk menyaingi dominasi Marc Marquez bersama Repsol Honda.

Dalam beberapa musim terakhir, Valentino Rossi sendiri tampak kesulitan meraih kemenangan di mana dirinya sudah 29 kali tak bisa mengakhiri balapan sebagai yang terdepan.

Hal itulah yang menimbulkan spekulasi bahwa Rossi bakal segera pensiun. Apalagi, kontraknya bersama Monster Energy Yamaha akan berakhir pada akhir musim 2020 mendatang.

MotoGP tentunya akan kehilangan salah satu pebalap tersukses di dunia andai Rossi pensiun.

Memulai debut pada 1996, Rossi tercatat sudah membela empat pabrikan berbeda mulai saat turun di kelas 125cc, 250cc, dan 500cc sebelum berganti nama menjadi MotoGP.

Dia juga telah mengoleksi sembilan gelar juara dunia yang didapatkan dari semua kelas balap yang diikutinya.

Dengan prestasi tersebut, tak heran Rossi begitu disegani. Saat ini, Rossi menjelma menjadi pebalap terbaik sepanjang sejarah berlangsungnya MotoGP.

Bahkan, pada suatu periode nama Valentino Rossi sempat dianggap lebih besar dari MotoGP itu sendiri. MotoGP adalah Rossi, Rossi adalah MotoGP.

Akan tetapi, Rossi memastikan MotoGP akan berjalan seperti biasa meski dia telah pensiun nantinya.

"Jika saya pensiun, tak akan ada yang berubah. MotoGP akan tetap menjadi MotoGP," kata Valentino Rossi dikutip BolaSport.com dari Speedweek.

"Saya bahagia karena kejuaraan ini sudah lebih populer. Mungkin Carmelo Ezpeleta (CEO Dorna) harus memberi saya uang kompensasi untuk hal itu," katanya dengan nada bercanda.

Pada sisi lain, pembalap yang identik dengan nomor 46 ini juga sedikit berbicara tentang beban yang didapatkan lantaran didapuk menjadi "wajah utama" dari brand MotoGP.

"Menjadi wajah kejuaraan MotoGP adalah sesuatu yang saya banggakan. Itu adalah hal bagus," tutur Rossi.

"Saya pikir saya sudah membantu perkembangan dunia motorsport di seluruh dunia karena banyak orang mulai mengikuti balapan karena saya. Itu sangat positif," katanya menambahkan.

Perjuangan Valentino Rossi pada seri perdana MotoGP 2019 yang dihelat di Qatar sendiri dimulai dengan hasil yang cukup mengesankan.

Start dari peringkat ke-14, Rossi mampu melejit dan finis di peringkat kelima dan berhak mendapat 11 poin.

Walau belum mampu mengakhiri puasa kemenangan, hasil di Sirkuit Losail, Qatar, itu menjadi bukti bahwa Valentino Rossi teap bisa tampil kompetitif di usianya yang sudah berkepala empat.

Rossi pada saat ini tengah mempersiapkan diri sebelum menghadapi seri kedua MotoGP 2019 yang akan dilangsungkan di Argentina.

MotoGP Argentina 2019 dijadwalkan berlangsung di Autodromo Termas de Rio Hondo pada 29-31 Maret 2019. (Doddy Wiratama)

https://bola.kompas.com/read/2019/03/21/11400008/tak-akan-ada-yang-berubah-di-motogp-jika-valentino-rossi-pensiun

Terkini Lainnya

Man City Vs Arsenal, Laga Krusial The Gunners demi Trofi Premier League

Man City Vs Arsenal, Laga Krusial The Gunners demi Trofi Premier League

Liga Inggris
Jadwal Spain Masters 2024, 6 Wakil Indonesia Berburu Tiket Semifinal

Jadwal Spain Masters 2024, 6 Wakil Indonesia Berburu Tiket Semifinal

Badminton
Zohri dan Odekta Lolos Olimpiade Paris 2024, Indonesia Sudah Punya 9 Wakil

Zohri dan Odekta Lolos Olimpiade Paris 2024, Indonesia Sudah Punya 9 Wakil

Sports
Jadwal Liga 1 Akhir Pekan: PSM Vs Borneo, Bali United Vs Persija

Jadwal Liga 1 Akhir Pekan: PSM Vs Borneo, Bali United Vs Persija

Liga Indonesia
Raih Gelar Liga Champions hingga Piala Dunia, Messi Tak Punya Mimpi Lagi di Sepak Bola

Raih Gelar Liga Champions hingga Piala Dunia, Messi Tak Punya Mimpi Lagi di Sepak Bola

Internasional
Hasil Spain Masters 2024: Rehan/Lisa Menangi Duel Merah Putih, 6 Wakil Indonesia ke QF

Hasil Spain Masters 2024: Rehan/Lisa Menangi Duel Merah Putih, 6 Wakil Indonesia ke QF

Badminton
Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Liga Indonesia
Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Liga Inggris
Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Timnas Indonesia
Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Liga Indonesia
Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke