Marko Simic yang menjadi juru gedor Persija Jakarta pada musim lalu berhasil menjadi top skor Piala Presiden edisi 2018. Simic mengemas 11 gol, unggul jauh atas pesaingnya, Stefano Lilipaly (Bali United), yang kala itu hanya mencetak lima gol.
Kesuksesan dan raihan pribadi milik penyerang asal Kroasia itu rupanya tak menyilaukan Bruno Matos. Bruno, meski jalur meraih sepatu emas Piala Presiden 2019 amat terbuka, mengaku sama sekali tak mengincar gelar individu tersebut.
Melalui laman resmi Persija, Bruno Matos hanya ingin memberikan yang terbaik untuk tim berjulukan Macan Kemayoran ini dalam setiap laga yang dimainkan. Tujuannya berada di atas lapangan adalah membantu tim kebanggaan ibu kota meraih kemenangan, bukan "memperkaya diri" termasuk dengan ambisi mencetak gol.
“Yang jadi fokus saya adalah bagaimana bisa memberikan kemenangan bagi tim, bukan top skor. Mencetak gol adalah bonus, kemenangan tim lebih penting,” kata Bruno.
Dari catatan BolaSport.com, maestro lapangan tengah Macan Kemayoran asal Brasil ini telah membukukan empat gol pada Piala Presiden 2019. Bruno berpeluang besar menjadi top skor mengingat Persija masih akan bermain pada babak 8 besar.
Apalagi, pesaing utamanya, Melvin Platje (Bali United) sudah tak mungkin lagi menambah pundi-pundi golnya lantaran gagal lolos ke fase gugur. Melvin hingga saat ini masih berada di urutan terdepan bersama Bruno dengan lesakkan empat gol.
Terakhir kali, Bruno Matos mampu mencetak brace alias dua gol kala Persija mengalahkan tuan rumah PSS Sleman dua gol tanpa balas. Kemenangan hasil kontribusi Bruno itulah yang memastikan Persija terus melangkah pada turnamen pra-musim ini.
Kendati kenyataan menyebutkan bahwa Bruno punya andil besar pada laga itu, tetapi dia tetap mengembalikan semuanya kepada tim, terutama rekan-rekannya di atas lapangan.
"Rekan-rekan di Persija luar biasa tanpa mereka saya tidak bisa mencetak gol,” tuturnya. (Irfa Ulwan)
https://bola.kompas.com/read/2019/03/19/13200078/bruno-matos-tak-ingin-ikut-jejak-simic-yang-jadi-top-skor-piala-presiden