Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Lyon Tumbang di Barcelona, Komentar Arogan Memphis Depay Menghantui

KOMPAS.COM - Olympiqe Lyon mengakhiri kampanye Liga Champion 2018-2019 dengan menelan kekalahan 1-5 kontra Barcelona di Camp Nou pada Kamis (14/3/2019) dini hari WIB.

Kekalahan besar ini sangat disayangkan mengingat Lyon berhasil menahan Barcelona 0-0 pada laga leg pertama di kandang sendiri.

Lyon sebenarnya sempat mengimbangi Barcelona dengan mengejar ketertinggalan 0-2 pada babak pertama menjadi 1-2 lewat gol Lucas Tousart pada menit ke-58.

Namun, tiga gol tambahan Barcelona pada rentang delapan menit sejak menit ke-78 memupus harapan Lyon.

Salah satu pemain yang paling banyak mendapat sorotan dari kekalahan ini adalah mantan penyerang Manchester United, Memphis Depay.

Walau menciptakan peluang lebih banyak dari rekan-rekannya (4), ia tak cukup mengancam di area pertahanan Barcelona.

Belum lagi, Memphis adalah pemainyang paling banyak kehilangan bola (5 kali) di Camp Nou).

Ia pun menjadi tumbal. Pelatih Bruno Genesio menarik keluar pemain asal Belanda itu pada menit ke-73.

"Jujur, saya mengharapkan jauh lebih banyak dari Memphis Depay," ujar mantan pemain timnas Perancis, Benoit Pedretti, seperti dikutip Kompas.com dari L'Equipe.

Memphis Depay sebenarnya salah satu pemain terbaik di Eropa musim ini.

Statistik Squawka menyebutkan bahwa ia satu dari tiga pemain yang menciptakan peluang terbanyak (81) dari lima liga terbaik Eropa musim ini.

Nama Memphis bersanding dengan James Maddison (Leicester City) dan Alejandro Gomez (Atlanta).

Memphis menciptakan lebih banyak peluang mencetak gol musim ini ketimbang Lionel Messi (76) dan Eden Hazard (74).

Ia juga menciptakan 23 operan kunci bagi Lyon sepanjang musim, terbanyak di Lyon dan hampir dua kali lipat nama kedua di daftar itu, Nabil Fekir (12).

Sebenarnya, penampilan buruk kontra Barcelona akan dimaafkan oleh suporter Lyon. Hanya, Memphis tak pernah menyembunyikan keinginannya untuk pindah ke klub lebih besar ketimbang Lyon.

"Saya ingin pindah ke klub level top musim panas ini. Lyon adalah klub besar tetapi bukan salah satu dari lima klub terbaik Eropa," ujar Memphis kepada majalah Belanda, Helden.

Ia menyebut klub-klub idamannya adalah Real Madrid, Manchester City, Barcelona, Chelsea, PSG, atau Bayern Muenchen.

"Saya ingin pergi ke kota dan klub yang cocok dengan saya, ke tim yang ingin bermain sepak bola. Saya selalu berbicara tentang Real Madrid, klub kerajaan. Jersey putih dan emas,"  tuturnya lagi.

Wawancara ini mendapat reaksi keras dari Presiden Lyon, Jean-Michel Aulas, apalagi setelah performa sang pemain merosot sejak pergantian tahun.

Sang presiden tak bisa menahan diri untuk mengkritik pemainnya setelah kekelahan 0-2 dari Monaco pada akhir Februari. Laga itu menjadi partai ke-13 di liga secara beruntun di mana Memphis gagal mencetak gol.

"Mereka yang berpikir akan dapat transfer raksasa pada akhir musim salah sekali, mereka harus kurangi bicara dan beri lebih," tutur Aulas lewat Twitter.

Walau sempat membukukan dua gol secara beruntun di liga sebelum bertandang ke Barcelona, Memphis tak bisa unjuk gigi dengan mencetak gol yang sangat dibutuhkan timnya di Camp Nou.

Tiga bulan terakhir menunjukkan kekuatan sekaligus kelemahan Memphis.

Pada hari terbaik, sang penyerang punya talenta untuk menjadi pengatur serangan sekaligus penyerang terbaik Eropa. Namun, ia sangat tidak konsisten dan kerap menganggap dirinya lebih baik dari yang lain.

Melawan Barcelona di Camp Nou sebenarnya kesempatan terbaik sang pemain untuk berbicara di level tertinggi dan unjuk gigi kepada klub-klub top yang tengah mencari penyerang baru.

Sebut saja, Real Madrid dan Bayern Muenchen. Kedua klub tersebut tengah mencari darah baru untuk menyegarkan skuad

Sayang, Memphis tidak mengambil kans di depan mata sebaik mungkin.

https://bola.kompas.com/read/2019/03/14/22100058/lyon-tumbang-di-barcelona-komentar-arogan-memphis-depay-menghantui

Terkini Lainnya

Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Liga Indonesia
Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Liga Lain
Head to head dan Top Skor Duel Persib Bandung Vs Persebaya

Head to head dan Top Skor Duel Persib Bandung Vs Persebaya

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Cetak Sejarah Pertama Kali di Piala Asia U23

Timnas U23 Indonesia Cetak Sejarah Pertama Kali di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Hasil Liga Eropa: Liverpool Tersingkir, AS Roma Taklukkan AC Milan

Hasil Liga Eropa: Liverpool Tersingkir, AS Roma Taklukkan AC Milan

Internasional
Hasil AS Roma Vs AC Milan 2-1: 10 Pemain Antar Roma ke Semifinal

Hasil AS Roma Vs AC Milan 2-1: 10 Pemain Antar Roma ke Semifinal

Liga Lain
Hasil Atalanta vs Liverpool 0-1 (agg. 3-1): Salah Cetak Gol, Reds Tetap Tersingkir

Hasil Atalanta vs Liverpool 0-1 (agg. 3-1): Salah Cetak Gol, Reds Tetap Tersingkir

Liga Lain
Hasil Piala Asia U23 2024, Qatar Jadi Tim Pertama yang Lolos

Hasil Piala Asia U23 2024, Qatar Jadi Tim Pertama yang Lolos

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Atalanta Vs Liverpool, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Atalanta Vs Liverpool, Kickoff 02.00 WIB

Liga Italia
Indonesia Vs Australia 1-0, Ernando dan Marselino Bicara Kunci Kemenangan

Indonesia Vs Australia 1-0, Ernando dan Marselino Bicara Kunci Kemenangan

Timnas Indonesia
Pengamat Soal Kemenangan Berani Timnas U23 Indonesia Atas Australia

Pengamat Soal Kemenangan Berani Timnas U23 Indonesia Atas Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia 1-0, Erick Thohir Puji Semangat Bangkit Garuda Muda

Indonesia Vs Australia 1-0, Erick Thohir Puji Semangat Bangkit Garuda Muda

Timnas Indonesia
Status Skorsing Pemain Timnas U23: Ivar Kembali, Sananta Absen Lawan Yordania

Status Skorsing Pemain Timnas U23: Ivar Kembali, Sananta Absen Lawan Yordania

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas U23 Indonesia Usai Bekuk Australia, Yordania Lawan Terakhir di Grup

Jadwal Timnas U23 Indonesia Usai Bekuk Australia, Yordania Lawan Terakhir di Grup

Timnas Indonesia
5 Hal Menarik dari Laga Timnas U23 Indonesia Vs Australia

5 Hal Menarik dari Laga Timnas U23 Indonesia Vs Australia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke