KOMPAS.com - Penyerang Paris Saint-Germain, Kylian Mbappe, mengaku jadi susah tidur sejak kekalahan timnya dari Manchester United pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions.
PSG kalah 1-3 dari Man United di kandang sendiri sehingga harus tersingkir dari Liga Champions. Padahal, PSG sudah punya modal kemenangan 2-0 pada leg pertama di kandang Man United, Februari lalu.
"Saya terdiam, tidak bisa berkata-kata. Saya tidak bisa tidur sejak laga itu dan mungkin hal yang sama dialami rekan-rekan yang lain," kata Mbappe kepada Telefoot.
"Kami sudah bekerja keras untuk mencapai titik ini, tapi sekarang kami tersingkir. Kami kecewa. Suporter sudah berada di belakang kami, atmosfer stadion begitu fantastis, tapi kami sendiri yang merusak pesta ini," lanjut pemuda berusia 20 tahun itu.
Kekalahan dari Man United membuat PSG untuk kesekian kalinya gagal merealisasikan ambisinya merajai Eropa. Dalam tiga musim terakhir, langkah mereka bahkan selalu terhenti pada babak 16 besar.
Padahal, gelontoran uang dari investor Qatar untuk membangun PSG menjadi tim elite sudah sangat banyak.
Namun Mbappe masih yakin dengan proyek besar PSG itu. Ia percaya tim yang dibelanya itu akan meraih kesuksesan di tingkat Eropa pada masa mendatang.
Karena itu, ia mengaku akan tetap berada di PSG. Ia menolak anggapan yang menghubungkan tersingkirnya PSG dengan hengkangnya dia ke klub lain.
"Eliminasi ini tidak ada kaitannya dengan masa depan saya. Saya akan tetap berada di sini musim depan," pungkas Mbappe.
https://bola.kompas.com/read/2019/03/12/20410038/sejak-kalah-dari-man-united-mbappe-jadi-susah-tidur
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan