"Dalam dunia bulu tangkis, kami semua tahu bahwa All England Open merupakan salah satu turnamen paling tua dan bergengsi," kata Nehwal yang dikutip BolaSport.com dari situs resmi turnamen.
"Semua pemain bulu tangkis bersaing demi kehormatan menjadi juara All England Open, sehingga turnamen ini sangat disukai oleh para pemain bulu tangkis," tuturnya menambahkan.
Saina Nehwal juga menyatakan ingin membawa pulang gelar juara All England Open 2019 demi seluruh perempuan di India.
"India sudah memenangkan gelar itu dua kali pada masa lalu dari sektor putra. Saya ingin gelar itu untuk sektor putri. Akan menjadi sejarah tersendiri untuk memenangkannya demi perempuan di India," ujar Saina Nehwal.
"Saya sudah menang pada turnamen di negara-negara lain, tetapi menjadi sebuah kehormatan untuk memenangkan All England Open," kata dia.
Saina Nehwal masih di jalur yang benar untuk mewujudkan impiannya itu. Dia sukses mengalahkan wakil Skotlandia, Kirsty Gilmour, pada babak pertama sebelum menang atas wakil Denmark, Line Hojmark Kjaersfeldt, pada babak kedua.
Selanjutnya, dia bakal bertemu lawan sangat berat pada babak perempat final, Jumat (8/3/2019). Mantan ratu bulu tangkis India ini menghadapi tunggal putri nomor satu dunia yang berstatus juara bertahan, Tai Tzu Ying (Taiwan). Rekor pertemuan tak berpihak kepada Saina Nehwal karena kalah 5-14 dan dalam 12 laga terakhir selalu menjadi milik Tai. (Bayu Nur Cahyo)
https://bola.kompas.com/read/2019/03/08/11210048/saina-nehwal-ingin-bikin-sejarah-sebagai-wanita-pertama-dari-india-juara-all