Jelang PSG Vs Man United, Solskjaer Bawa Semangat 1999

Meskipun demikian, Ole Gunnar Solskjaer tetap optimistis mengenai peluang timnya. Pelatih interim Man United ini pun mengusung semangat tahun 1999 ketika dia masih bermain dan ikut membawa The Red Devils, julukan Man United, menjadi juara Liga Champions.

Memang, Man United wajib menang dengan selisih gol lebih dari tiga. Pasalnya, pada leg pertama di Old Trafford, Man United kalah 0-2 sehingga hanya keajaiban yang bisa membuat Romelu Lukaku dkk menjegal langkah raksasa Liga Perancis itu.

Misi tersebut lebih sulit lantaran sembilan pemain Man United sedang mengalami perawatan akibat cedera. Namun demikian, Solskjaer yang termasuk pahlawan kemenangan Man United saat menjuarai Liga Champions 1999, mengungkapkan bahwa timnya bakal mendapat keajaiban.

Saat itu Solskjaer berhasil membalikkan kedudukan dengan gol yang dicetak pada masa injury time. Alhasil, Man United menjadi juara karena menang 2-1 atas Bayern Muenchen.

"Saya harus mengatakan bahwa saat itu kami tak terkalahkan," tutur Solskjaer coba mengingat apa yang terjadi pada musim 1998-1999, dikutip BolaSport.com dari Mirror.

"Kami merasa dalam setiap pertandingan punya kesempatan untuk menang. Rasa percaya diri itu ada di sini sekarang," katanya.

Kata Solskjaer, tim sangat percaya diri jelang pertandingan tersebut.

"Kami akan coba kalahkan tim yang bagus seperti PSG, walaupun itu mustahil karena kami ketinggalan 0-2," tuturnya.

"Kami tahu ini akan sulit dan beberapa pemain kami menderita cedera, tetapi ada beberapa pemain yang siap untuk ini," tutur Solaskjaer menambahkan.

Man United baru saja meraih kemenangan 3-2 atas Southampton dalam laga pekan ke-29 Liga Inggris di Stadion Old Trafford, Sabtu (2/3/2019). Kemenangan tersebut membawa Man United kembali ke peringkat ke-4 klasemen sementara Liga Inggris. (Henrikus Ezra Rahardi)