Cardiff City Bantah Telah Meninggalkan Sala Tanpa Siapkan Penerbangan

KOMPAS.com - Cardiff City membantah tudingan telah menelantarkan Emiliano Sala dalam perjalanan dari Nantes.

Mantan agen Emiliano Sala, Willie McKay, mengatakan bahwa Cardiff telah meninggalkan kliennya di hotel setelah mencapai kesepakatan transfer.

McKay juga menyebut bahwa Cardiff tidak mengatur jadwal penerbangan untuk Sala. Menurut dia, Sala justru diminta mencari tiket penerbangan sendiri dari Nantes menuju Cardiff.

"Dia ditinggalkan di sebuah hotel lebih kurang untuk mengatur jadwal perjalanannya sendiri," kata McKay, dilansir BBC, Jumat (1/3/2019).

"Tidak ada orang di Cardiff tampak melakukan apa pun. Ini cukup memalukan untuk Cardiff. Mereka membeli pemain seharga 17 juta euro dan kemudian meninggalkannya di hotel sendiri untuk mencari tiket penerbangan melalui komputer," ujar dia lagi.

McKay sebenarnya bukanlah agen resmi Emiliano Sala. Dia membantu putranya, Mark McKay, yang menjadi agen dalam kesepakatan transfer Sala dari Nantes ke Cardiff.

McKay jugalah yang mengatur penerbangan Emiliano Sala dengan menumpang pesawat Piper Malibu N264DB bersama pilot David Ibbotson. Pesawat jet pribadi itu akhirnya jatuh di Selat Inggris dan menewaskan Sala dan sang pilot.

Di sisi lain, Cardiff menampik tuduhan McKay tersebut. Cardiff mengaku telah mengatur jadwal penerbangan dengan pesawat komersial untuk Sala, tapi pemain berpaspor Argentina itu menolaknya.

"Klub kami telah memproses penerbangan komersial untuk Tuan Sala hingga tawaran ini ditolak karena yang bersangkutan memiliki pengaturan jadwal terpisah, perencanaan dan hal-hal spesifik lain yang tidak diketahui Cardiff," tulis pernyataan resmi Cardiff.

"Cardiff memiliki keprihatinan serius terhadap potensi pelanggaran hukum dari perjalanan berikut informasi yang telah dirilis. Jelas lebih banyak jawaban mengenai rincian seputar tragedi mengerikan ini diperlukan," kata Cardiff lagi.

Pernyataan Cardiff terakhir tersebut berkaitan dengan pertanyaan publik tentang lisensi pilot yang dimiliki Ibbotson.

Berdasarkan hasil penyelidikan terakhir pekan ini, investigator kecelakaan udara menyatakan bahwa Ibbotson tidak memiliki lisensi untuk penerbangan komersial. Dia hanya bisa menerbangan pesawat penumpang di wilayah Uni Eropa berdasarkan pembagian biaya penerbangan.