Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

PSSI Revisi Sanksi, Bobotoh Bisa Saksikan Laga Persib di Liga 1 2019

KOMPAS.com - Kelompok suporter Persib Bandung, Bobotoh, mendapatkan kabar baik menjelang dimulainya kompetisi Liga 1 2019.

PSSI resmi mencabut hukuman larangan masuk stadion yang dijatuhkan kepada Bobotoh akibat insiden kekerasaan suporter tahun lalu.

Kabar baik itu disampaikan PSSI melalui Surat Keputusan (SK) review implementasi keputusan Komite Disiplin (Komdis) 2018 yang dirilis, Kamis (28/1/2019).

Satu SK berfokus kepada pelanggaran disiplin perilaku suporter yang mengakibatkan klub dijatuhi denda oleh PSSI.

Dalam surat itu, PSSI memutuskan untuk mengembalikan sebagian nilai denda kepada seluruh klub Liga 1 2018.

Kemudian, PSSI juga mencabut hukuman untuk suporter Persib Bandung.

Sebelumnya, Bobotoh dihukum tidak boleh masuk stadion untuk menyaksikan laga kandang Persib yang diusir ke luar Jawa sampai akhir musim kompetisi 2018.

Bobotoh sebenarnya masih akan menjalani sanksi larangan menonton pertandingan Persib di kompetisi Liga 1 2019.

Sebab, Persib terkena sanksi menggelar pertandingan kandang tanpa penonton di Bandung sampai setengah musim kompetisi 2019.

Sanksi tersebut dijatuhkan karena ada satu anggota The Jak Mania yang tewas karena dikeroyok oleh oknum Bobotoh sebelum laga Persib vs Persija pada 23 September 2018.

Namun, ada pertimbangan lain dari PSSI yang membuat sanksi itu dicabut.

"Jenis keputusan komdis yang dinilai tidak bisa dijalankan adalah larangan kepada (individu) untuk memasuki stadion dan larangan bagi penonton masuk/menonton pertandingan di dalam stadion tanpa menggunakan atribut, termasuk nyanyian, koreo, dan semua hal yang terafiliasi dengan klub," tulis PSSI dalam pernyataan resmi mereka.

"Dua hal ini, PSSI menilai, dalam implementasinya tidak hanya mengalami kendala, akan tetapi justru berpotensi menimbulkan masalah baru, pelanggaran disiplin," imbuh PSSI.

Bukan hanya Bobotoh, PSSI juga mencabut sanksi larangan masuk stadion untuk suporter Arema FC yaitu Yuli Sumpil dan Fany.

Sekretaris Jenderal PSSI, Ratu Tisha Destria menjelaskan mengenai keputusan tersebut.

Dia menilai keputusan tersebut sudah diambil dengan sangat hati-hati dan dirasa sangat tepat demi upaya edukasi kepada suporter di Indonesia.

"Keputusan ini, diambil setelah dilalukan telaah panjang dan hati-hati. Dengan tujuan yang terukur, yaitu perbaikan kualitas penyelenggaraan pertandingan, dibarengi upaya edukasi suporter oleh klub," ujar Tisha.

Keputusan itu baru berlaku di kompetisi kasta tertinggi, dan PSSI masih terus melakukan kajian untuk Liga 2. (Deodatus Kresna Murti Bayu Aji)

https://bola.kompas.com/read/2019/02/28/19092958/pssi-revisi-sanksi-bobotoh-bisa-saksikan-laga-persib-di-liga-1-2019

Terkini Lainnya

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Timnas Indonesia
Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Timnas Indonesia
Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Liga Inggris
Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke