Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Alasan Gareth Bale Kecewa dengan Real Madrid

KOMPAS.com - Penyebab konflik yang dialami penyerang Real Madrid, Gareth Bale, dengan timnya mulai terkuak.

Pemain asal Wales itu menunjukkan gestur kurang bersahabat dengan rekan-rekan satu timnya dalam laga melawan Levante di pekan ke-25 Liga Spanyol, Minggu (24/2/2019).

Bale bahkan tidak tampak bahagia meski berhasil mencetak gol penentu dalam kemenangan 2-1 Madrid atas Levante.

Bukan hanya itu, Bale juga tertangkap kamera ogah-ogahan saat diminta sang pelatih, Santiago Solari, untuk melakukan pemanasan sebelum diturunkan ke lapangan dari bangku cadangan.

Kamera televisi Directo GOL menangkap momen saat Bale tampak kesal karena sempat tak jadi dimainkan.

Tayangan tersebut memperlihatkan sang bintang yang sedang melakukan pemanasan di pinggir lapangan bersama Fede Valverde, mengindikasikan dirinya akan dimasukkan ke lapangan.

Memasuki menit ke-69, ternyata pelatih Santiago Solari malah memasukkan Valverde untuk menggantikan Toni Kroos.

Bale memilih untuk kembali duduk di bangku cadangan dibanding melanjutkan pemanasan. Wajahnya memancarkan kekecewaan.

Bale pun menolak ketika diminta oleh asisten pelatih Madrid untuk kembali pemanasan.

Eks pilar Tottenham Hotspur itu baru menginjakkan kaki di lapangan pada menit ke-74.

Empat menit kemudian, Bale mencetak skor lewat titik putih. Namun, dia tidak mau merayakan gol itu dengan rekan-rekan satu timnya.

Bahkan, striker berusia 29 tahun itu tampak menghindar saat hendak dipeluk rekan satu timnya, Lucas Vazquez.

Seperti dilansir BolaSport.com dari Marca, ada dua alasan yang diperkirakan menyebabkan Bale merasa kecewa.

Pertama, Bale kesal karena dijadikan pemain cadangan dalam duel kontra Levante.

Winger asal Wales itu mendapatkan peran serupa pada dua pertandingan liga sebelumnya melawan Atletico Madrid dan Girona.

Sang bintang merasa dianggap sebagai pemain tak penting oleh Los Blancos.

Alasan kedua adalah Bale tersinggung dengan komentar dua pemain Madrid, Thibaut Courtois dan Marcelo.

Dalam wawancara beberapa waktu lalu, Courtois mengatakan bahwa Bale selalu tak mau diajak makan malam bersama para pemain Madrid karena harus tidur cepat.

Sementara itu, Marcelo mengungkapkan bahwa Bale tak kunjung bisa berbahasa Spanyol sehingga menyulitkan keduanya untuk berkomunikasi.

Bale merasa dua komentar tersebut menyudutkan dirinya. (Ade Jayadireja)

Ade Jayadireja

https://bola.kompas.com/read/2019/02/26/22000018/alasan-gareth-bale-kecewa-dengan-real-madrid

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke