Ini menjadi debut Indonesia dalam turnamen tersebut, yang merupakan edisi kedua. Sebelumnya, turnamen ini berlabel Piala AFF U-23 yang pertama kali digelar pada 2005 di mana Thailand menjadi juara setelah menang 3-0 atas Singapura dalam partai final di Stadion Thai Army Sports, Thailand. Namun sejak 2006 hingga 2018, kompetisi ini tidak digulirkan dan kini berganti nama menjadi Piala AFF U-22.
Keberhasilan Osvaldo Haay dan kawan-kawan menjadi juara mendapat sambutan hangat dari Head of Delegation Timnas U-22, Iwan Budianto. Dia mengapresiasi kerja keras para pemain serta tim pelatih sehingga bisa membawa pulang trofi ke Tanah Air.
"Alhamdulillah kita patut bersyukur kepada Allah SWT karena doa seluruh masyarakat terkabul dan Timnas U-22 akhirnya menjadi juara," ujar Iwan Budianto.
"Exco dan semua pengurus PSSI mengapresiasi perjuangan pemain, pelatih dan ofisial tim yang tidak kenal lelah sejak dari persiapan tim hingga menuju Kamboja."
"Sekali lagi terima kasih kepada semua warga Indonesia, termasuk Bapak Presiden Jokowi, Menpora Imam Nahrawi dan semua suporter Indonesia atas doa dan dukungannya selama ini kepada Timnas U-22."
"Mudah-mudahan prestasi ini menjadi pemantik bagi timnas di level senior sehingga bisa menjadi juara."
Dalam laga final itu, Thailand sempat membuat Indonesia tertekan setelah mereka unggul lewat gol Saringkan Promsupa pada menit ke-57. Namun Indonesia menyamakan skor melalui gol Sani Rizki pada menit ke-59 sebelum Osvaldo mencetak gol kemenangan pada menit ke-63.
https://bola.kompas.com/read/2019/02/26/21393918/piala-aff-u-22-iwan-budianto-apresiasi-kerja-keras-timnas